CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Semangat baru menyelimuti skuad “Elang Putih”, julukan bagi Persatuan Sepakbola Kota Batu (Persikoba). Pada Minggu malam (7/12/2025), Pemerintah Kota Batu meluncurkan jersey terbaru di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani.
Dalam launching kali ini diperkenalkan warna baru yaitu orange. Sedangkan warna lama biru tosca dan pink Persikoba tetap dipertahankan. Yang menarik adalah adanya sponsor baru yaitu “Kopi Ya!” yang kini menjadi salah satu sponsor utama Elang Putih.
Wali Kota Batu Nurochman memberikan pesan khusus kepada para punggawa Persikoba. Ia menegaskan bahwa Pemkot Batu memberikan dukungan penuh kepada manajemen, pelatih, dan seluruh pemain untuk menghadapi laga yang akan dimulai pada Kamis (11/12/2025) mendatang.
“Jangan merasa terbebani. Bermainlah dengan enjoy, ikuti instruksi pelatih, dan abaikan tekanan eksternal. Kami ada di belakang skuad Persikoba untuk mendukung hingga prestasi terbaik tercapai,” ujar Nurochman.
Politisi PKB ini juga berharap jersey Persikoba yang baru ini bukan sekadar seragam. Melainkan pemicu energi juang agar pemain tampil berani, disiplin, dan berkarakter.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu yang juga bertindak sebagai Manajer Persikoba, Heli Suyanto menyampaikan ambisi klub untuk memperbaiki capaian musim lalu yang terhenti di babak 8 besar. Ia optimistis tahun depan Persikoba mampu menembus Divisi 4 Nasional.
“Pelatih, ofisial, dan Wali Kota tidak setengah-setengah mendukung tim ini. Maka, pemain juga harus memberikan segalanya. Jersey ini membawa harapan ribuan warga Kota Batu, jadi mainlah dengan hati,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan sejarah panjang Persikoba yang pernah melahirkan bintang nasional seperti Ahmad Bustomi dan Arif “Keceng” Suyono. Sejarah emas tersebut diharapkan dapat diulang oleh generasi saat ini.
Wejangan Legenda Timnas
Acara peluncuran ini terasa spesial dengan kehadiran legenda Persija dan Timnas Indonesia Ismed Sofyan. Ismed mengingatkan skuad asuhan Coach Arif Suyono bahwa persaingan di Liga 4 zona Jawa Timur sangat ketat dan membutuhkan mental baja.
“Pemerintah sudah totalitas, sekarang giliran pemain untuk benar-benar fight. Fokus dan konsentrasi adalah kunci, karena atmosfer kompetisi nasional nanti akan sangat berbeda dengan regional,” pesan Ismed.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
