Penertiban Odol Diklaim Punya Dampak Menghemat Anggaran Pemeliharaan Jalan.
Hari ini (21/01) waktu diskusi dengan radio City Guide , Guru Besar Fakultas Teknik Bidang Teknik Jalan Raya UB Prof. Ir. Ludfi Djakfar menegaskan, kalau pemerintah serius menangani kendaraan Over Dimension dan Overload (ODOL), bakal membawa dampak menghemat anggaran pemeliharaan jalan. Itu karena menurut Lutfi, kendaraan yang masuk kategori ODOL, sangat berdampak besar memicu kerusakan jalan raya.
Ludfi menjelaskan, setiap penambahan 1 ton muatan kendaraan, pengaruhnya 4 kali lipat memicu kerusakan jalan. Dia memperkirakan, kalau dalam satu tahun saja kendaraan ODOL dikendalikan, kemungkinan anggaran pemeliharaan bisa dihemat 10 persen, atau sekitar 40 triliun rupiah.
Ludfi berharap, program zero ODOL 2023 didukung semua lapisan masyarakat. Dia bilang, kalau nanti anggaran pemeliharaan jalan bisa dihemat, yang untung juga kembali ke masyarakat, karena bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain. (ERIKA ROSA)
Sumber : City Guide