CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Untuk kedelapan kalinya program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe) bersama Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat digelar. Kali ini Ngombe berlangsung di Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen. Seperti biasa, warga antusias datang dan berdialog dengan Pj Wali Kota Malang beserta para kepala dinas.
Salah satu isu yang menarik adalah saat warga Klojen, Indriyati meminta perhatian pemkot pada para lansia Klojen yang masih produktif. Mereka tetap membuat usaha kecil seperti rajut, minuman herbal, souvenir, namun pemasarannya masih terbatas. Karena itu Indriyati meminta pendampingan dari Pemkot Malang terhadap UMKM milik para lansia itu.
“Para lansia itu sangat kreatif dan masih semangat untuk berusaha. Tapi saya kadang disambati ke mana mau naruh produk-produknya supaya bisa terserap dan banyak peminatnya,”tanya Indriyati.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi merespon hal itu dan memastikan akan membantu pemasaran produk-produk para lansia Klojen. Utamanya ke tempat wisata dan penginapan.
“Kita kerjasama kok dengan banyak hotel, restoran, penginapan. Nanti kami bantu tetapi harus ada izinnya. Izin merk juga harus ada. Semua mudah dan syarat pengajuan UMKM juga gratis. Bahkan banyak hotel itu ada pojok UMKM yang khusus memajang produk UMKM, “ungkap Eko.
Respon cepat dari para kepala dinas terhadap keluhan dan permintaan warga inilah yang diharapkan oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
“Dengan Ngombe ini kami berharap ada komunikasi yang lebih baik lagi, sehingga tidak terputus antara program yang sudah kami lakukan dengan keinginan warga. Kami berharap Ngombe ini menjadi hubungan langsung antara kami dengan keluhan warga,”, jelas Wahyu.
Selain soal UMKM, Ngombe di Kelurahan Oro-oro Dowo juga banyak permintaan dan pengaduan jalan berlubang di depan Pasar Besar, drainase yang tersumbat di jalan Jaksa Agung Suprapto. Dinas PUPRPKP Kota Malang langsung tanggap dengan aduan tersebut.
Editor : Intan Refa
