
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 telah berakhir. Kota Surabaya kembali menjadi juara umum. Sementara itu, Kota Batu mencapai target masuk 10 besar dan bertengger di posisi ke-7.
Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi mengaku bangga pada pencapaian kali ini. Dari 44 cabang olahraga (cabor)yang diikuti kontingen Kota Batu, 29 cabor berhasil menyumbangkan medali. Beberapa di antaranya bahkan keluar sebagai juara umum, seperti tinju, gulat, dan tenis meja.
“Alhamdulillah, KONI Kota Batu selama Porprov meraih 33 emas, 40 perak dan 40 perunggu. Dari 38 kontestan, kita berada di peringkat 7,” ujar Sentot pada konferensi pers Rabu (16/7/2025).
Meski capaian ini sedikit meleset dari target awal yaitu 40 medali emas, ia tetap mengapresiasi perjuangan seluruh atlet. Target itu sebelumnya dipasang berdasarkan optimisme dari cabang-cabang unggulan serta beberapa venue pertandingan yang berada di wilayah Kota Batu.
“Tapi kalau kita lihat, 40 perak yang didapat Kota Batu itu semuanya masuk final. Dengan segala risiko, memang banyak hal nonteknis yang tidak bisa kita paksakan,” tambahnya.
Sentot juga menyoroti beberapa kendala teknis yang memengaruhi performa atlet, termasuk pada pertandingan MMA yang berlangsung hingga larut malam, sehingga membuat kondisi atlet menurun.
Ia juga menyinggung cabang olahraga yang tidak menyumbang medali sama sekali, seperti e-sport dan bridge. Cabang paralayang yang selama ini menjadi andalan dan langganan juara, tampil mengecewakan meski bertanding di kandang sendiri.
“Kami tidak menyalahkan kondisi apa pun. Tapi dalam pertandingan, meski sudah pegang kartu as, mungkin beban sebagai tuan rumah membuat mereka grogi. Apa yang kita harapkan bisa saja meleset,” jelasnya.
Sebaliknya, cabor yang sebelumnya tidak diunggulkan justru tampil luar biasa di Porprov kali ini. Seperti tinju, tenis lapangan dan loncat indah.
“Kadang olahraga yang tidak kita prediksi, seperti loncat indah, bisa mendulang emas. Itu karena ada atlet yang memang punya talenta, dan perlu kita kembangkan ke depannya,” tutup Sentot.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa