KesehatanNews

Kenali 5 Penyebab Pembuluh Darah Pecah

ilustrasi pembuluh darah (freepik.com/macrovector)
ilustrasi pembuluh darah (freepik.com/macrovector)

CITY GUIDE FM – Pembuluh darah merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia. Fungsinya untuk mengalirkan darah yang berisi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sama seperti organ tubuh yang lain, pembuluh darah juga bisa mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang mungkin terjadi adalah pembuluh darah yang pecah.

Hal tersebut biasanya menimbulkan bercak-bercak atau purpura berwarna kemerahan, kecokelatan, ataupun keunguan. Melansir dari berbagai sumber, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti :

Cidera

Cidera akibat terbentur atau terjatuh dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah ini berfungsi untuk tempat pertukaran nutrisi dan oksigen dengan limbah dan karbondioksida. Ketika pembuluh darah ini pecah, sel darah merah akan bocor dan terkumpul di bawah kulit sehingga akan menimbulkan memar.

Baca juga :

Hipertensi

Salah satu penyebab yang paling umum adalah hipertensi. Sebab hipertensi dapat meningkatkan tekanan darah yang mengalir melalui arteri secara bertahap. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya tonjolan (aneurisma) yang berpotensi menimbulkan pendarahan internal serta mengancam nyawa.

Gumpalan darah

Gumpalan darah dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah yang dapat memecahkan pembuluh darah. Hal tersebut tentu saja sangat berbahaya karena kondisi ini dapat menyebar ke jantung, paru-paru, dan otak.

Gaya hidup tidak sehat

Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat memicu pecahnya pembuluh darah di otak. Sebab senyawa berbahaya yang ada di dalamnya dapat mengganggu fungsi otak dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya.

Kelainan darah

Kelainan darah atau kelainan pembekuan darah seperti hemofilia, juga bisa berdampak pada penurunan kadar trombosit dalam darah. Kadar trombosit yang rendah dapat memicu terjadinya pendarahan internal yang bisa mengancam nyawa.

Penulis : Alifia Nur Syafida (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x