LifestyleNews

Jangan Dibuang! Ini 5 Cara Mengolah Kulit Telur agar Bermanfaat

telur ayam (freepik.com/timolina)
telur ayam (freepik.com/timolina)

CITY GUIDE FM – Meski mudah memasaknya, perlu kamu ingat, jangan membuang cangkang telur secara cuma-cuma. Karena ternyata tidak hanya putih atau kuning telur saja berkhasiat, bahkan ada beberapa cara mengolah kulit telur yang memiliki segudang manfaat. Melansir berbagai sumber, berikut di antaranya :

Pot Sementara untuk Benih
Ketika memecahkan telur, alih-alih membelahnya menjadi dua, cukup lubangi bagian atasnya. Hal ini bertujuan agar tempat menyemai benih lebih tinggi. Pertama-tama, kamu harus membersihkan cangkang dengan air.

Setelah kering, lubangi bagian bawah dengan jarum sebagai drainase air. Kemudian, isi dengan tanah dan masukkan benih. Selanjutnya, semprotkan air dan simpan di bawah matahari sampai bibit bisa dipindahkan ke pot atau taman.

Baca juga :

Mengasah Pisau Blender
Caranya, cukup dengan menghaluskan kulit telur dengan blender sampai lembut. Kemudian cuci bersih blender dan keringkan. Pasti mata pisau blender milikmu jadi tajam kembali.

Menjadi Pupuk Organik
Kulit telur yang sudah halus tadi, bisa kamu taburkan langsung ke tanah sebagai pupuk organik. Karena kandungan kalsium karbonat di dalamnya baik untuk tanah dan bisa mengurangi keasaman tanah. Pupuk organik ini juga mampu mengusir hama dari tanaman.

Masker Wajah
Kamu bisa mencampurkan putih telur dan bubuk cangkangnya sebagai masker wajah. Cukup oleskan ke wajah dan setelah kering, bilas hingga bersih. Apabila kamu rutin melakukannya, kulit menjadi sehat sehingga wajah lebih cerah.

Pembersih Alat Dapur
Campuran bubuk kulit telur dan cuka apel bisa menjadi resep ampuh membersihkan panci atau wajan gosong, pintu kamar mandi, termos, dan sebagainya. Selain itu, campuran ini juga bisa kamu gunakan untuk mengobati kulit yang terkena infeksi.

Itulah kelima manfaat serta cara mengolah kulit telur yang bisa kamu terapkan di rumah. Namun pastikan bahwa cangkang telur benar-benar bersih dan kering sebelum menyimpannya, karena kalau tidak akan mudah tumbuh jamur.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x