CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Eskalasi konflik di Timur Tengah (Iran, Israel dan Palestina) terus menegang. Sejumlah kerusakan terlihat jelas dari masing-masing negara tersebut akibat hujan rudal. Dalam situasi ini, jamaah Masjid Jami’ An-Nur melakukan Qunut Nazilah dalam pelaksanaan ibadah Salat Jumat (20/6/2025).
Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca pada rakaat terakhir dalam ibadah shalat, umumnya dilafadzkan saat menghadapi bencana besar atau musibah berkepanjangan.
Ketua Ta’mir Masjid An‑Nur Kota Batu Agus Salim menjelaskan kebijakan ini merupakan instruksi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
“Itu ada instruksi dari DMI pusat untuk masing‑masing masjid dan mushalla untuk membaca Qunut Nazilah, yang tujuannya mendoakan saudara kita di Palestina,” terang Agus.
Selain membaca doa, Masjid An‑Nur juga pernah mengadakan penggalangan dana untuk tragedi kemanusiaan di Palestina. Agus menyampaikan bahwa dana yang berhasil terkumpul hampir mencapai Rp 30 juta dan sudah tersalurkan beberapa bulan lalu.
“Sudah kita lakukan pengumpulan dana, terus kita salurkan ke sana. Ya baru beberapa bulan yang lalu,” jelas Agus.
Sementara itu, khotib sekaligus imam Salat Jumat Ahmad Syam Madyan menyatakan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk solidaritas nyata.
“Mudah‑mudahan dipelopori oleh Iran ini, masyarakat Islam bisa bersatu untuk membela saudara‑saudaranya,” jelas Syam.
Syam yang juga dosen pascasarjana di Unisma menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi umat Islam untuk terpecah. Salah satunya perbedaan mazhab, khususnya Syiah yang sering menjadi sumber ketegangan termasuk di tanah air.
“Jadi persamaan lebih banyak dari perbedaannya. Kita disatukan dengan kalimat syahadat, itu sudah lebih dari cukup. Kita sama‑sama umatnya Rasulullah juga,” tutup Syam.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
