KesehatanNews

Ini 4 Camilan Manis yang Aman untuk Penderita Diabetes

ilustrasi gula darah tinggi (freepik.com/xb100)
ilustrasi gula darah tinggi (freepik.com/xb100)

CITY GUIDE FM – Penderita diabetes dilarang untuk mengonsumsi camilan manis dan tinggi karbohidrat. Sebab dapat meningkatkan gula darah sehingga dapat memperburuk gejalanya. Namun jangan khawatir, ada beberapa camilan manis yang aman untuk penderita diabetes. Berikut di antaranya :

Greek Yoghurt
Yoghurt ini memiliki kandungan 20 gram protein dalam tiap 200 gram kemasannya. Itu sebabnya makanan ini bisa menjadi pilihan camilan manis untuk penderita gula darah tinggi.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa sumplementasi harian dengan yoghurt yang kaya vitamin D dan probiotik dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita kencing manis tipe 2.

Baca juga :

Cokelat Hitam
Siapa sangka jika penderita kencing manis masih bisa menikmati manisnya cokelat. Namun pilihlah jenis cokelat hitam dengan kandungan 70 persen kakao yang kaya akan polifenol.

Polifenol dalam cokelat jenis ini dapat memperbaiki sensitivitas insulin sehingga gula darah dapat lebih terkontrol. Selain itu, pastikan untuk selalu mengecek komposisi dan informasi nilai gizi pada kemasan agar konsumsi bisa sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Buah Pir
Buah pir merupakan sumber serat yang bagus. Hal ini karena buah tersebut memiliki lebih dari 4 gram serat dengan 21,3 gram karbohidrat dalam tiap buah berukuran 140 gram.

Serat berfungsi untuk memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah yang dapat menstabilkan gula darah setelah makan. Itu sebabnya buah segar ini efektif untuk membantu meningkatkan kontrol gula darah bagi yang gula darahnya tinggi.

Buah Anggur
Ternyata anggur juga bisa menjadi makanan sehat berserat tinggi untuk penderita kencing manis. Setiap 75 gram buah anggur mengandung sekitar 1 gram serat dan 14 gram karbohidrat. Antioksidan dan polifenol dalam anggur merah juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi dari kompilasi kesehatan yang berhubungan dengan gula darah tinggi.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x