NewsPemerintahan

IHT Kabupaten Malang Masih Andalkan Tembakau Siap Giling (TSG)

Pelatihan grading dan blending tembakau di Kabupaten Malang. (Foto: Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang memperkirakan ada sekitar 60-70 persen Industri Hasil Tembakau (IHT) masih mengandalkan pasokan tembakau siap giling (TSG). Artinya, masih banyak perusahaan rokok membeli tembakau dari perusahaan lain. Umumnya, mereka adalah perusahaan yang relatif masih baru.

Atas dasar itulah, Kepala Disperindag Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi mengundang 50 perwakilan IHT untuk mengikuti pelatihan grading dan blending. Kegiatan ini dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Kalau mereka mendapat pelatihan ini kan ada beberapa rasa, itu mereka tahu sendiri. Lalu bagaimana cara pemilihan tembakau. Harapannya mereka lebih inovatif dalam hal rasa dan menciptakan rasa sendiri,” kata Fuad, Rabu (22/10/2025).

Sementara itu, Instruktur dari Gabungan Perusahaan Rokok Malang (GAPEROMA) Sony Setiawan memberikan sejumlah materi seputar grading dan blending. Mulai dari pengenalan jenis tembakau hingga tips melakukan blending.

“Ada 6 jenis tembakau yaitu Madura, Paiton, Bojonegoro, Maisan, Mranggeng, Pakpi atau Curah Nongko dan Temanggung,” jelas Sony.

Para peserta berkesempatan mengenali karakteristik masing-masing tembakau lokal tersebut. Mereka dapat memilah grade mana yang akan mereka pakai (grading). Selanjutnya, mereka akan mencoba melakukan pencampuran dari beberapa jenis tembakau tersebut dengan takaran tertentu.

Bahkan, mereka juga dapat “mencicipinya” untuk mengetahui rasa dari hasil percampuran itu. Setelahnya, mereka akan belajar memberikan saos casing pada rokok.

“Dengan begini, perusahaan bisa menciptakan karya sendiri. Punya karakter rasa untuk tiap-tiap perusahaan,” lanjutnya.

Pelatihan ini berlangsung selama 4 hari, mulai 21-24 Oktober 2025. Pada hari terakhir, Sony akan melakukan evaluasi dari hasil racikan para peserta. (adv)

Reporter: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button