KesehatanNews

Hati-hati, Ini 4 Dampak Buruk Rebahan Bagi Kesehatan

ilustrasi rebahan (freepik.com/storyset)
ilustrasi rebahan (freepik.com/storyset)

CITY GUIDE FM – Sebagian orang mengartikan rebahan adalah aktivitas untuk memanjakan diri dengan beristirahat di rumah. Hal tersebut sangat menyenangkan apalagi jika kamu melakukannya setelah mengalami hari-hari yang sibuk. Namun, kegiatan tersebut tidak boleh kamu lakukan terlalu sering. Berikut adalah 4 dampak buruk rebahan bagi kesehatan yang perlu kamu tahu :

Fungsi otak menurun

Salah satu dampak buruk yang terjadi akibat rebahan terlalu sering ialah menurunnya fungsi otak. Rebahan dapat membuat otak mengalami gangguan fungsi kognitif dalam jangka panjang. Hal ini karena aktivitas fisik memiliki manfaat untuk merangsang aliran darah yang penuh oksigen menuju otak serta memperbaiki sel dan jaringan otak mulai rusak.

Baca juga :

Hilang fokus

Posisi tengkurap saat rebahan bisa membuat paru-paru menjadi terhimpit. Hal tersebut membuat kadar oksigen yang masuk dalam tubuh menjadi lebih sedikit dan mengakibatkan sirkulasi udara tubuh terganggu. Hasilnya, seseorang akan kekurangan dalam menerima oksigen ke otak yang memicu hilangnya konsentrasi pada sesuatu.

Rentan mengalami kecemasan dan depresi

Dampak buruk lainnya akibat rebahan ialah rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi. Terbiasa hidup dengan gaya yang pasif seperti rebahan sambil bermain ponsel dan media sosial, dapat meningkatkan stres dan kecemasan dalam diri meningkat. Kamu akan mudah membandingkan aktivitas yang sedang kamu lakukan dengan pencapaian orang lain di media sosial sampai akhirnya kamu menjadi insecure dan timbul stres.

Kebiasaan malas gerak

Terlalu sering rebahan dapat membuatmu memiliki kebiasaan baru yaitu malas gerak. Menurut WHO, gaya hidup yang minim bergerak adalah 1 di antara 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. Apalagi jika tidak berdampingan dengan gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga, tidur cukup, makan makanan bergizi dan menghindari alkohol serta rokok.

Penulis : Dilla Dyneta

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button