KesehatanNews

Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk TBC, Apa Saja?

ilustrasi batuk (freepik.com/benzoix)
ilustrasi batuk (freepik.com/benzoix)

CITY GUIDE FM – Batuk merupakan tindakan refleks yang dilakukan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing. Namun jika batuk terjadi terus menerus, kamu perlu waspada karena dapat menjadi tanda masalah saluran pernapasan, seperti TBC. Berikut ini adalah 4 perbedaan batuk biasa dan batuk TBC :

Penyebabnya berbeda

Penyebab seseorang terkena TBC ialah karena ia terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, seperti tulang belakang, lapisan otak hingga saluran pencernaan.

Penyakit TBC ini sangat mudah menular melalui udara yang terpapar bakteri terutama jika penderitanya tidak menutup mulut ketika batuk atau bersin. Sementara, jika batuk biasa umumnya terjadi karena infeksi virus, asma, alergi atau adanya iritasi pada saluran pernapasan.

Lama batuk

Salah satu perbedaan antara batuk TBC dengan batuk biasa adalah durasi batuk. Batuk TBC biasanya berlangsung lebih dari 3 minggu karena bakterinya terus berkembang di saluran pernapasan. Sedangkan batuk biasa dapat berlangsung sebentar atau beberapa hari saja dan ia akan hilang sendiri, tergantung dari penyebabnya.

Warna dahak

Dahak atau lendir yang terdapat pada saluran pernapasan merupakan sesuatu yang bersifat fisiologis atau mekanisme normal tubuh. Hal ini karena lendir bertujuan untuk melembapkan saluran pernapasan agar tidak mudah terkontaminasi debu, bakteri, virus dan lainnya.

Umumnya, batuk TBC memiliki ciri dahak berwarna hijau atau kuning karena sudah menyatu dengan bakteri. Namun pada batuk biasa, biasanya dahak tersebut berwarna bening.

Tahap kemunculan batuk

Batuk biasa umumnya muncul secara tiba-tiba dan hilang dengan cepat dalam beberapa hari. Sementara pada penyakit TBC, penderitanya akan melalui dua tahapan, yakni tahap laten dan tahap aktif.

Pada tahap laten, bakteri sudah masuk dalam paru-paru namun tidak menular karena bakteri belum aktif. Jika sudah memasuki tahap aktif, penderita akan mengalami keluhan seperti batuk yang cukup parah dan hal ini dapat menular pada orang lain.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x