CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pada musim penghujan, pemerintah Kabupaten Malang gencar melakukan perbaikan ruas jalan. Karena biasanya, air hujan akan merusak lapisan aspal hingga membuat kontur jalan menjadi keropos. Dalam Idjen Talk edisi 3 Maret 2021, Kepala Dinas PU BM Kabupaten Malang Romdoni menjelaskan di musim hujan ini, perbaikan jalan akan fokus pada jalan yang rusaknya ringan.
Atau kerusakan aspal hanya di permukaan atau di lapisannya saja yang diperbaiki.
“Karena untuk perbaikan jalan yang kondisinya parah, itu belum memungkinkan ketika musim hujan,” terang Romdoni.
Baca juga :
Sementara jalan yang rusaknya cukup parah sampai ke pondasi atau badan jalan, pihaknya akan memetakan dulu. Dia memastikan, akan segera memproses jalan yang berlubang parah. Dia menargetkan pada 100 hari program kerja Bupati Malang, jalan berlubang yang sifatnya ringan akan ditangani keseluruhan.
Memang perbaikan jalan rusak di wilayah Kabupaten Malang tahun 2020 sempat terkendala, karena refocusing dana alokasi khusus untuk penanganan COVID-19. Namun, pihaknya memastikan perbaikan jalan berlubang sudah mulai awal bulan Maret ini.
Menurut pakar transportasi Universitas Widyagama Malang Aji Suraji, yang paling utama untuk mengantisipasi jalan berlubang adalah membuat program kerja sistematik. Dinas PU BM harus mengidentifikasi berbagai masalah yang berkaitan dengan jalan.
Karena problem jalan berlubang biasanya berbeda, ada yang karena air, tonase yang berlebih, atau karena sistem tepi jalan yang kurang baik. Selain itu juga soal anggaran, dinas harus mengusulkan anggaran yang cukup, agar kalaupun ada jalan berlubang bisa segera tertangani. (ER)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain
