Hari ini (07/01) waktu talkshow dengan radio City Guide Ketua Jurusan Psikologi FPPSI Universitas Negeri Malang Nur Eva bilang, selama adanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen, guru dan orang tua perlu fokus mengantisipasi fenomena learning loss. Menurutnya, learning loss atau kehilangan pengetahuan dan ketrampilan sangat mungkin terjadi, khususnya waktu anak menjalankan pembelajaran daring.
Eva menjelaskan, selama PTM terbatas 50 persen, yang paling berpotensi mengalami learning loss, siswa dibawah 12 tahun atau SD. Itu bisa terjadi, karena biasanya anak dibawah 12 tahun, mereka masih ditahap butuh pendampingan belajar, tidak bisa belajar mandiri.
Eva menegaskan, pembelajaran Tatap Muka disekolah tetap harus dilaksanakan walaupun terbatas , karena guru menjadi instrumen penting dalam proses pembelajaran, tidak bisa sepenuhnya diserahkan ke orang tua. (ERIKA ROSA)
Sumber : City Guide
