NewsPeristiwa dan Kriminal

3 Hari Hilang, Driver Taksi Online Malang Didapati Tewas di Jurang

Proses pengangkatan jenazah driver online yang hilang. (Foto : Istimewa)
Proses pengangkatan jenazah driver online yang hilang. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, LUMAJANG – Teka-teki hilangnya driver taksi online asal Malang, Apris Fajar Santoso (29), akhirnya terungkap. Apris alias Kiply telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Rabu (07/06). Korban merupakan warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

Keluarganya melaporkan atas hilangnya Apris setelah mengantarkan penumpang ke Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Informasi yang diperoleh, korban terakhir kali menerima order di titik penjemputan di Desa Dilem, Kepanjen, Malang, pada Sabtu (03/06) lalu sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelum hilang kontak, istri korban sempat berkomunikasi dengan Apris pada pukul 17.40 WIB. Namun sejak saat itu, korban tak pernah kembali ke rumah. Atas hilangnya driver taksi online ini, sang istri kemudian melaporkannya ke Polres Malang.

Baca juga :

Kepala Satuan Reserse Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro membenarkan penemuan jasad korban.

“Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Riski, Rabu (07/06) siang.

Riski menyebut, warga di kawasan Hutan Piket Nol atau KM 57 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang menemukan jasad korban. Saat pengangkatan jenazah, korban berada di dalam jurang curam sedalam kurang lebih 25 meter.

Saat ini, jenazah Apris telah dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar untuk visum. Di sisi lain, pihak kepolisian telah mengamankan dua orang pelaku yang merupakan orang yang terakhir kali mengorder taksi milik Apris.

Kedua tersangka tersebut sudah mengakui bahwa mereka membunuh Apris dan membuang jenazahnya di jurang Lumajang. Pihak kepolisian masih mendalami motif penghilangan nyawa yang menmpa Apris ini.

Reporter: Oky Novianton

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x