Blues SpiritNews

Blues Spirit Sesi 55 : ASN Malang Netral, Harga Mati

Blues Spirit Sesi 55

Waktu pencoblosan, bisa disebut kurang beberapa jam lagi saja. Akan dilaksanakan di 548 daerah,
dari 823.220 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dikerjakan oleh 576 ribu orang. Belum dihitung jumlah pengawas dan panitianya.

Total biayanya Rp 70,5 triliun. Itu semua untuk, memilih 1 presiden, 136 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), 580 DPR RI, 2.372 DPRD Provinsi dan 17.510 DPRD kab/kota.

Gegap gempita dan heboh-hebohnya telah kita jalani. Termasuk yang tidak kalah hot, adalah perbincangan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa memihak. Bahkan ada yang keliru, mengira boleh kampanye.

Simak juga :

Tapi lalu kembali tegas, harus netral. Karena UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN maupun UU penggantinya No 20 Tahun 2023, tegas-tegas menyatakan harus netral.

Ada yang sudah kepeleset, tidak netral. Banyak.

Di lima provinsi, Sulsel 45 pelanggaran, Sulawesi Tenggara 29 pelanggaran, Jateng 22 pelanggaran, Sulawesi Barat 20 pelanggaran dan Sulawesi Tengah 8 pelanggaran. Hukumannya, 13 di antaranya dipecat tidak dengan hormat. Dari jumlah ini, 5 orang adalah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Bentuk pelanggarannya ialah, oknum ASN tampil sebagai orang parpol. Mengarahkan agar memilih calon tertentu. Juga mengarahkan pembangunan yang terkait elektoral, mengabaikan prioritas yang sudah ditetapkan.

Pelanggaran ini diperkirakan masih akan ada. Karena setelah pemilu ini, masih disambung dengan pilkada pada November nanti. Apalagi daerah pemilihan sekarang berjumlah 548 daerah. Periode lalu hanya 270 daerah.

Dari potret itu, kita harus bangga terhadap Pemkot Malang. Karena, mulai Pj Wali Kota-nya sampai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM-nya mewanti-wanti, akan menindak tegas ASN yang melanggar. Bagi Pemkot Malang, ASN netral adalah harga mati.

Tentu juga maksudnya adalah ASN bebas memilih. Itu hak pribadi sebagai rakyat. Maka, berangkatlah para ASN ke TPS pada 14 Februari nanti. Di bilik TPS, bebas memilih, mencoblos siapa saja, seperti halnya warga lain. Ayo bersama-sama menentukan pilihan.

Jangan lupa berdoa supaya kita diberi pemimpin yang benar, jujur, adil, cerdas, berintegritas dan amanah. 

Bismillah.

Imawan Mashuri

Arek Malang, Founder Arema Media Group, JTV dan beberapa media di Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x