Blues SpiritNews

Blues Spirit Sesi 21 : Upaya Membalik Kesulitan di Malang Utara

Blues Spirit Sesi 21

Masih soal gerbang masuk Malang Raya di paling utara dan upaya membalik kesulitan di sana menjadi kemudahan, keterbengkalaian menjadi andalan. Anak tiri menjadi anak emas.

Dengan cara mengoptimalkan, “sepenggal sorga” sebagaimana kita bahas pada Blues Spirit Sesi 18, 19 dan 20 lalu itu. Kita lanjutkan tentang Gunung Wedon, karena keberadaannya yang cukup strategis dan sangat potensial menjadi ikon baru kepariwisataan di Malang Raya.

Berada di Kecamatan Lawang. Lawang ialah pintu, dulu memang pintu gerbang Kerajaan Singosari. Salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang melahirkan para raja, termasuk kerajaan besar Majapahit.

Simak juga :

Gunung Wedon itu, yang dikisahkan dalam folklore sebagai puncak Arjuno, tapi sengaja tidak dipasang di top mountain-nya, dan malah ditaruh di gerbang Kota Lawang itu (Blues Spirit Sesi 20), realitanya ternyata juga menyimpan catatan sejarah Singosari yang sangat berarti.

Di situ dulu, Patih Singosari, Kebo Arema namanya, bersama tim bayangannya mengintai musuh. Sekaligus menjadikannya benteng pertahanan. Ada pertanyaan memang, mengapa Jaya Katwang, dari Kerajaan Gelang-Gelang bersama pasukannya dari Kediri, bisa menumbangkan raja terakhir Singosari; Kertanegara?!

Ada dua hal. Pertama, tentara Singosari kosong. Kebo Arema yang telah menjadi panglima dan diberi gelar Kebo Anabrang, bersama hampir seluruh tentara Singosari, berangkat menaklukkan Pamalayu di Sumatra. Karena Rajanya, Kertanegara itu, dia turunan dari trah Tunggul Ametung, bercita-cita menyatukan Nusantara.

Kedua, pasukan terlatih Jaya Katwang tidak masuk hanya dari utara, tapi menyebar. Pendeknya, Gunung Wedon itu bisa dinarasikan. Banyak kisah-kisah lain yang bisa dikumpulkan. Baik folklore maupun sejarah. Prabu Hayam Wuruk juga pernah nginap di situ. Wedon pun banyak arti, berarti juga Weda, tempat belajar Kitab Weda, dst.

Letaknya dekat sekali dengan nol jalan provinsi. Hanya 300 meteran. Dan karena berada di satu kawasan dengan real estate Wisata Bukit Sentul, dikasih jalan oleh pengembang PT Graha Agung Perkasa, jalan lurus, lebarnya 22 meter, paving stone.

Maka, kalau upaya menjadikan Gunung Wedon itu sebagai Taman Bhinneka, di puncaknya ada patung raksasa Kebo Arema, dibangun juga rumah-rumah ibadah semua agama, tidak didukung total –total ya– oleh pemerintah lokal, betapa mubazirnya. Karena potensinya jadi magnet, sudah begitu nyata.

Ada padanan yang mirip gunung kecil itu di Selangor, Malaysia yaitu Batu Caves, yang di pelatarannya berdiri patung Dewa Murugan setinggi 43 meter. Merupakan wisata alam dan religi.

Memang, di Batu Caves ada goa besar dan tempat pemujaan bagi umat Hindu. Gunung Wedon pun bisa diolah menjadi kekuatan sebanding. Yang di sana, dikunjungi tidak kurang dari 400 ribu orang per tahun.

Imawan Mashuri

Arek Malang, Founder Arema Media Group, JTV dan beberapa media di Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x