Blues SpiritNews

Blues Spirit Sesi 18 : Malang Raya Integrated

Blues Spirit Sesi 18

Bahas sedikit lagi, tentang Malang Raya ya?!

Malang Raya integrated, sebagai model integrasi kota raya, yang menggabungkan tiga wilayah, yaitu satu kabupaten dan dua kota. Rasanya semakin perlu diberi masukan pemikiran-pemikiran lagi, sekaligus bantuan kerja nyata dari kita semua, untuk mewujudkan peran Malang Raya sebagai penyangga utama keberadaan ibu kota Jawa Timur.

Karena, seperti kita semua tahu, pertumbuhan selalu saja mengalir dari pusaran utama yaitu dari ibu kota. Ibu kota Jatim yaitu Surabaya, keberadaannya sudah nyaris tanpa kendala untuk akses ke Malang, karena adanya tol.

Tol yang memfasilitasi akses dari dan ke Malang Raya, sudah sampai Ki Ageng Gribig. Yang disebut tol Mapan, Malang-Pandaan. Dan telah aktif sekali sejak diresmikan presiden 4 tahun silam.

Tol itu akan terus dibangun, menuju Blitar, sampai menyambung ke tol yang existing sekarang di jalur lain, jalur ke Jakarta. Maka, kebutuhan Malang Raya tinggal yang ke Kota Batu, butuh tambahan jalan alternatif.

Terutama akses setelah dua gerbang tol, yaitu Gerbang Malang Ki Ageng Gribig dan Gerbang Singosari. Tol telah membawa kemudahan, tapi tidak bisa dipungkiri ada juga pergeseran.

Ada ekses negatifnya. Misalnyaz di irisan utara Malang Raya. Dari Singosari sampai ujung utara yaitu Lawang. Ini karena arus terbesar yang dulu selalu lewat kota Lawang, sekarang pilih tol, turun dan naik dari Gerbang Singosari.

Puluhan usaha, tumbang. Lihat saja Malang Strudel misalnya, gerainya yang di daerah Songsong terpaksa dipindah ke Karangploso.

Juga ada gerai fashion Inspired, yang berdiri bagus dan besar itu, dan seterusnya sampai ujung utara, sampai restoran Dapur Lawang belum pulih.

Memang EKSES itu adalah konsekuensi pembangunan. Kerugian di satu sisi, ditutup dengan keuntungan berlipat di sisi lain.

Masalahnya, sudah berjalankah upaya membangkitkan kembali dan menghikmahi durian runtuh berupa tol itu, untuk daerah yang terkena ekses?! Sudah bisakah justru menjadikannya berkah?!

Empat tahun sudah keadaan itu, apa yang sudah diwujudkan, terutama di utara itu?! Padahal di sana, di Lawang sampai Singosari, potensi alam dan peninggalan sejarahnya, bisa diibaratkan penggalan surga.

Apa saja potensi dan peluang itu, kita ikuti Blues Spririt Sesi 19 nanti.

Imawan Mashuri

Arek Malang, Founder Arema Media Group, JTV dan beberapa media di Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x