Apa Kabar Proyek Drainase Soekarno Hatta?

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Progres pembangunan drainase Jalan Soekarno Hatta saat ini telah mulai tahap pemasangan box culvert di titik depan Politeknik Negeri Malang (Polinema). Tim Teknis Dinas PU SDA Provinsi Jatim Bagus Akbar mengatakan pengerjaan drainase yang sudah dimulai sejak 1 Juli lalu, diperkirakan akan selesai pada Desember mendatang, sesuai kontrak kerja. Waktu pengerjaannya pun mulai malam hari pukul 21.00-04.00 WIB.
“Pengerjaan awal dilakukan dengan pekerjaan gali lubang test hole untuk mengetahui utilitas yang ada di bawah tanah. Kemudian lanjut pemotongan pohon dari Suhat sampai Candi Panggung yang dikerjakan DLH Kota Malang,” kata Bagus.
Kata Bagus, beberapa utilitas ada yang sudah dipindahkan, tapi masih ada beberapa BTS besar yang belum. Ini yang menurutnya jadi kendala, yaitu pemotongan pohon dan pergeseran utilitas. Seharusnya bulan Agustus kemarin, tahap ini sudah terselesaikan.
“Bahkan ada beberapa pihak yang kena surat peringatan (karena belum memindahkan utilitas),” lanjutnya.
Analis Pembiayaan Infrastruktur PUPR Ahli Muda DPUPRPKP Kota Malang Yocky Agus Firmanda membenarkan bahwa soal utilitas memang masih belum semuanya terkondisikan. Sesuai kesepakatan bersama termasuk dengan para provider, kalau mereka siap memindahkan utilitas yang mengganggu pengerjaan.
“Jadi ini nanti dilakukan seiring konstruksi berjalan,” kata Yocky.
Proyek besar drainase di Jalan Soekarno Hatta ini sudah mulai bergaung sejak 2021 dan pembahasan mulai intensi pada 2024. Fokusnya memang berada di jalur ini sebagai main drainase. Sebab, seluruh drainase yang ada di Kota Malang bermuara ke main drainase di Jalan Soehat itu.
Kepala UPT P3LLAJ Malang Dinas Perhubungan Provinsi Jatim M Binsar G Siregar menambahkan bahwa selama proses perbaikan, pihaknya telah menyiapkan papan informasi imbauan. Sedangkan, rencana rekayasa lalu lintasnya nanti kondisional.
“Yang jelas kami upayakan pengerjaan tidak ketika peak season,” tegasnya.
Sementara itu, Guru Besar Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Prof Muhammad Bisri melihat progres pengerjaan drainase di Soehat relatif cukup baik.
“Setelah nantinya main drainase ini selesai, harapannya Pemerintah Kota Malang bisa melanjutkan progres perbaikan drainase-drainase lainnya. Sesuai master plan yang sudah tersusun,” jelasnya.
Untuk itu, Prof Bisri meminta masyarakat juga bersabar karena proyek ini sudah pasti butuh waktu. Sehingga ada kemungkinan dalam waktu dekat ini masih ada titik genangan yang masih muncul, tapi tentunya mulai berkurang jumlahnya. (WL)
Editor: Intan Refa