NewsPemerintahan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Kota Malang Siagakan TRC

Simulasi penanganan bencana hidrometeorologi di halaman Balai Kota Malang. (Foto : Dwi Putri SA)
Simulasi penanganan bencana hidrometeorologi di halaman Balai Kota Malang. (Foto : Dwi Putri SA)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno memprediksi curah hujan masih akan terus mengalami peningkatan hingga 20-40 persen selama musim hujan ini. Sehingga potensi bencana hidrometeorologi hingga pohon tumbang menjadi perhatian serius.

Apalagi banyak pohon-pohon tua di Kota Malang. Untuk mengantisipasi itu, Pemkot Malang menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya peta rawan bencana setiap kecamatan, dengan jalur evakuasi dan titik pengungsian.

“BPBD Kota Malang telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) lintas instansi yang telah menjalani pelatihan intensif selama tiga hari,” kata Prayitno.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan BBWS Brantas untuk rekonstruksi pasca bencana. Prayitno juga memastikan peralatan evakuasi telah siap agar penanganan bencana lebih efektif.

Baca juga :

Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso menggerakkan berbagai relawan dan komunitas untuk menangani bencana. Seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang maupun kebakaran.

Di samping itu, BPBD Kota Malang sebagai koordinator kesiapsiagaan juga melibatkan sejumlah instansi, serta menyiagakan Tim Siaga Cepat (TSC).

“Seluruh unit reaksi cepat dari berbagai instansi, termasuk menyiagakan TNI, POLRI, Kejaksaan dan rumah sakit untuk menghadapi bencana yang mungkin terjadi,” kata Erik.

Selain itu, peran relawan yang tergabung dalam organisasi seperti RAPI, ORARI, dan Pramuka juga sangat penting dalam mitigasi bencana.

“Kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat sangat kita butuhkan agar bisa menangani bencana dengan lebih efektif,” tambah Erik.

Reporter : Dwi Putri SA

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x