NewsPemerintahan

Pemkot Batu Kebut Rombak APBDes Demi Koperasi Merah Putih

Rapat koordinas pembentukan Koperasi Merah Putih di Junrejo. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) masih menghadapi kendala utama, yaitu keterbatasan dana awal di tingkat desa. Dalam hal ini, Pemdes perlu merombak anggaran pendapatan belanja desa atau APBDes.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu Muhammad Ghufron Sholihin mengungkapkan hal tersebut.

“Kendala KMP Merah Putih sebagian besar dana awal. Tapi kemarin ada surat edaran dari kementerian untuk menggunakan APBDes, dengan ketentuan segera merubah APBDes atau kelurahan,” jelas Ghufron.

Kata Gufron, ada 19 desa dan 5 kelurahan di Kota Batu akan dijadikan lokasi pembentukan KMP. Nantinya, legalitas dan penguatan kapasitas koperasi akan dilaksanakan seiring dengan kesiapan masing-masing wilayah.

“Hampir semua desa sudah ada koperasinya, cuma belum legal. Masih menerapkan pra koperasi. Nantinya akan kita legalkan lewat koperasi Merah Putih,” lanjutnya.

Lebih jauh, Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Batu rencananya akan fokus pada pengelolaan produk unggulan desa, seperti sayur dan buah-buahan. Ghufron menyebut bahwa koperasi akan menjadi lembaga kolektif yang mampu melakukan distribusi, termasuk ekspor, ketika panen raya.

“Ketika KMP terbentuk akan terjadi stabilitas harga dari hasil panen karena kerja sama koperasi. Saat panen raya, bisa jadi solusi untuk ekspor,” kata Ghufron.

Walaupun belum merinci komoditas apa saja, pada prinsipnya pengembangan koperasi di tiap desa akan merujuk pada produk unggulan masing-masing desa. Dengan begitu, pengelolaan potensi pertanian lokal lebih terstruktur melalui kelembagaan yang legal dan terverifikasi.

Selain pengelolaan produk tani, koperasi juga akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa lainnya. Antara lain UMKM, klinik desa, apotek desa dan simpan pinjam.

Reporter : Asrur Rodzi

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button