CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ramai di sosial media keluhan netizen yang meminta agar wisuda TK SMA dihapuskan saja dan hanya berlaku pada perguruan tinggi. Keluhan ini juga dibenarkan oleh sejumlah warganet lain, pasalnya biaya untuk wisuda juga lumayan mahal.
Dalam Idjen Talk edisi “Wisuda TK SMA, Penting Gak?” mengupas tentang isu tersebut. Ketua BAN PAUD dan PNF 2018-2022, Prof Supriyono menjelaskan wisuda untuk tingkat TK-SMA memang kurang tepat. Hal ini melihat saat ini anak anak menggelar wisuda di hotel sampai melibatkan event organizer (EO) juga.
Sudah barang tentu banyak yang protes, apalagi keluarga yang perekonomiannya kurang bagus. Prof Supriyono juga menjelaskan, wisuda itu memang peruntukannya perguruan tinggi. Hal ini sudah menjadi bagian dari rangkaian akademik, utamanya untuk program studi yang melahirkan profesi tertentu. Salah satunya dokter, sehingga perlu juga adanya sumpah.
Wisuda TK SMA jadi ajang unjuk bakat
Sehingga menurutnya untuk tingkat TK SMA cukup acara pisah kenal saja. Sementara itu, Kepala PAUD Terpadu Anak Saleh Mike S Arifin menerangkan bahwa wisuda pada anak anak, khususnya di tingkat TK biasanya untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Sehingga acara gebyar seni biasanya muncul di moment wisuda mereka.
Ketika ada gelaran gebyar seni anak, banyak orang tua yang merasa bangga ketika melihat anaknya tampil berani, percaya diri dan berkembang komunikasinya. Mike menambahkan saat awal masuk pramurid, ada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah.
“Maka dari itu, ketika sudah selesai sekolah maka perlu adanya acara pelepasan melalui wisuda ini. Tapi dengan bentuk adanya gebyar seni untuk wadah kreatifitas anak,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Komite SMPN 1 Batu Bambang Ragil menjelaskan biasanya sebelum agenda wisuda sekolah, ada rapat yang melibatkan pihak sekolah, orang tua dan murid. Sehingga akan muncul kesepakatan.
Biasanya dalam rapat itu, orang tua yang tidak setuju bisa menyampaikan dalam forum. Jika memang ada keberatan, maka saling merangkul. Bahkan biasanya ada pembahasan program-program sekolah saat awal masuk, termasuk soal konsep wisuda.
Bahkan bisa juga jadi alternatif dengan menabung jadi tidak ada rasa keberatan saat mengeluarkan biaya wisuda. Bambang menambahkan momen wisuda ini seakan sudah menjadi tradisi, karena moment ini tidak akan terulang dalam hidup. Jadi menurutnya tidak ada salahnya jika menggelar wisuda di tingkat SD-SMA. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
