Waspada Kriminalitas di Lokasi Wisata
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Belakangan di media sosial viral komplotan pencopet yang melancarkan aksinya di kawasan Kayutangan Heritage. Aksi pencopetan yang cukup lihai tersebut terekam kamera CCTV. Tentu, kriminalitas ini harus menjadi perhatian lebih, mengingat Kayutangan Heritage menjadi lokasi wisata andalan Kota Malang.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad mengatakan korban telah melakukan pelaporan dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya mengumpulkan bukti rekaman CCTV sampai keterangan saksi di lokasi.
“Dalam waktu dekat, kasus ini akan masuk tahap pengungkapan,” kata Kompol Syabain.
Apalagi masuk liburan Natal dan Tahun Baru, banyak wisatawan yang berburu kuliner dan belanja. Maka pihaknya juga akan fokus pengamanan di beberapa spot wisata dan perbelanjaan. Ada pos-pos pengamanan di depan Gereja Katedral Ijen dan Gereja Kayutangan.
Sementara itu Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo menjelaskan pihaknya akan mengamankan wilayahnya yang juga sering dikunjungi wisatawan. Dia memprioritaskan penempatan personel kepolisian di sekitar Soekarno Hatta.
“Meskipun sekitar Sudimoro terpantau belum ada pengajuan ijin event Nataru, tapi kami tetap pantau. Mengingat sekarang ini semakin banyak PKL yang berjualan dan arus lalu lintas juga terimbas,” kata Kompol Anton.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menjelaskan terus berkomunikasi dengan pokdarwis dan linmas setempat terkait kriminalitas belakangan ini.
“Kami juga berkoordinasi bersama dengan OPD terkait sampai jajaran aparat keamanan untuk mewujudkan tempat wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan,” kata Baihaqi.
Dosen Sosiologi UMM Muhammad Hidayat menjelaskan kawasan Kayutangan Heritage yang saat ini jadi spotlite, seharusnya mendapat perhatian penting. Karena banyak wisatawan yang datang memang menjadi area yang empuk bagi oknum yang memanfaatkan momen ramai ini untuk melakukan kejahatan.
“Ketika suatu tempat jadi space of capital biasanya orang abai dan tidak saling peduli satu sama lain. Maka perlu ada peningkatan keamanan,” pungkasnya. (WL)
Editor : Intan Refa