Waspada Gondongan pada Anak, Kasus di Malang Meningkat
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kasus gondongan pada anak di Kota Malang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif membenarkan hal itu, khususnya di lingkungan sekolah.
Hingga 25 Oktober 2024, dinas kesehatan mencatat ada 1.085 laporan penyakit gondongan dengan rentang usia penderita antara 5-14 tahun. Untuk itu, Husnul meminta agar setiap puskesmas bersiap memberikan fasilitas kesehatan untuk menangani ini.
“Sejak mulai tahun ajaran baru, dinas kesehatan rutin melakukan screening di sekolah, mulai SD, SMP dan SMA. Tujuannya untuk menyaring atau mendeteksi para beberapa penyakit potensial,” kata Husnul.
Dia berpesan memutus rantai penularan penyakit gondongan, masyarakat harus menerapkan dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Serta tetap memakai masker saat bepergian.
Sementara itu, dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hasna Medika Malang dr Ummi Nihayah menjelaskan penyakit gondongan atau parotitis merupakan penyakit menular. Penyebabnya adalah infeksi virus paramyxovirus pada kelenjar parotis.
“Virus ini menyerang kelenjar parotis di bagian pipi sebelah kanan dan kiri. Gejala yang timbul secara umum adalah demam, pusing, badan pegal, mual dan muntah,” kata dr Ummi.
Lalu dari gejala tersebut disertai dengan pembengkakan pada bagian tubuh yang terinfeksi. Dr Ummi menambahkan, penularan gondongan ini melalui droplet. Maka, senada dengan dr Husnul, dia menganjurkan agar masyarakat tetap memakai masker untuk memutus rantai penularan. (AN)
Editor : Intan Refa