Warga Keluhkan Drop Point Alfamart Ken Dedes Dikenai Tarif

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejumlah pengakses City Guide FM siang ini (15/5/2025) mengeluhkan adanya pungutan di titik antar jemput penumpang di Alfamart Ken Dedes, Kelurahan Arjosari. Mereka keberatan, sebab ‘penjaga parkir’ di sana menarik tarif parkir Rp1.000 untuk motor dan Rp3.000 untuk mobil ketika menurunkan atau menjemput penumpang.
Alfian, salah seorang pendengar menceritakan awal mula munculnya drop point ojol di Alfamart Ken Dedes. Tepatnya pada tahun 2017, ketika taksi online masuk Kota Malang, ada beberapa titik zona merah. Salah satunya sepanjang area dari Taspen sampai Terminal Arjosari.
“Ada intimidasi preman atau kelompok tertentu yang memobilisasi. Akhirnya, warga menginisiasi di Alfamart Ken Dedes supaya taksi online bisa pick up atau drop off penumpang,” jelasnya.
Ide ini melibatkan karang taruna dan RW setempat dan muncul kesepakatan siapapun dikenai tarif Rp3 ribu. Lalu Dwi Jaya pun turut menambahkan bahwa penetapan area drop point di sana agar tidak ada gesekan antara ojek pangkalan dan ojek online.
“Jadi driver harus memberikan biaya parkir kalau ada yang dapat customer. Kurang lebihnya seperti itu,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Tri Bagus Wicaksono menanggapi bahwa tidak sedikit penumpang yang keberatan dengan pungutan ini. Bahkan ada yang sampai kaget.
“Ada kasus penumpang ditawari offline, bukan lewat aplikasi dengan harga tidak wajar. Selain itu, masak wisatawan yang baru masuk Malang sudah kena pungutan seperti itu. Secara tidak langsung menggambarkan citra Kota Malang,” jelas Tri.
Untuk itu, dia menyarankan agar perusahaan aplikator membuat shelter penjemputan untuk menghindari zona merah. Di sisi lain, Gate Keeper City Guide FM pun langsung meneruskan keluhan ini ke Satlantas Polresta Malang Kota.
“Di Alfamart Ken Dedes itu menjadi terminal bayangan, ada yang narik. Nah itu ilegal. Sudah lama kita peringatkan, tapi tetap ada pungli,” kata Wakasatlantas AKP Luhur Santoso via on air.
Pihaknya pun turun ke lokasi dan mengamankan dua orang untuk menggali keterangan.
Editor : Intan Refa