CITY GUIDE FM, JAKARTA – Universitas Negeri Malang (UM) kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih predikat sebagai Badan Publik Informatif Terbaik I, kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penghargaan ini merupakan capaian ketiga berturut-turut bagi UM yang mencatatkan skor tertinggi yaitu 98,97.
Pada perolehan ini, UM berhasil unggul tipis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meraih skor 98,92 dan Universitas Airlangga (Unair) yang memperoleh skor 98,77. Selain itu, UM juga menerima penghargaan bergengsi Arkaya Wiwarta Prajanugraha, yang hanya diberikan kepada tiga badan publik terbaik nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Bank BRI.
Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd menerima penghargaan tersebut pada acara Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Movenpick, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Penghargaan ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dari Komisi Informasi Pusat RI terhadap 363 badan publik sepanjang tahun 2024.
Tak hanya itu saja, UM juga berhasil menunjukkan komitmen, inovasi, dan konsistensinya dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik. Atas capaian ini, Prof Dr Hariyono MPd menegaskan bahwa keterbukaan informasi menjadi kunci dalam membangun kepercayaan, baik di lingkungan internal maupun eksternal.
“Keterbukaan informasi publik tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga menjadi landasan transformasi institusi menuju pola kerja yang modern dan humanis. Hal ini menjadi pondasi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Hariyono.
Melalui kerja keras seluruh civitas akademika, UM berhasil menunjukkan performa unggul dalam aspek transparansi informasi dan tata kelola yang terbuka. UM juga terus bertransformasi menjadi institusi yang lebih inklusif, demokratis, dan berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Hariyono berharap lewat penghargaan ini menjadi motivasi bagi UM untuk terus merealisasikan prinsip keterbukaan informasi publik. Serta menginspirasi lembaga lain untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih transparan dan bertanggung jawab.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa
