Trans Jatim Bikin Resah Sopir Angkot Kota Batu

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Rencana pengoperasian Bus Trans Jatim di wilayah Malang Raya pada Oktober 2025 ternyata membuat sejumlah sopir angkot di Kota Batu resah. Mereka merasa kehadiran moda transportasi baru ini bisa berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang angkot.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Batu Nurochman memastikan bahwa kehadiran Trans Jatim tidak akan menggeser keberadaan angkot. Karena kedua moda transportasi tersebut melayani segmen yang berbeda.
“Beda segmen maka jangan terburu menafsirkan dulu secara reaktif. Lagi pula itu programnya provinsi untuk membantu mengurai kemacetan dan menambah moda transportasi baru,” jelasnya.
Ia menjelaskan angkot masih menjadi pilihan utama bagi warga lokal untuk mobilitas sehari-hari. Sedangkan Trans Jatim diproyeksikan lebih banyak digunakan oleh wisatawan atau masyarakat luar kota yang berkunjung ke Malang Raya.
“Mayoritas pengguna Trans Jatim itu antardaerah. Sedangkan angkot dominan dipakai masyarakat Kota Batu sendiri. Jadi tidak akan berbenturan langsung,” ujar Cak Nur, sapaan akrabnya.
Maka pihaknya juga memastikan bahwa halte-halte yang disiapkan untuk Trans Jatim bisa digunakan bersama. Nanti akan dibangun halte di Desa Pendem, depan Jatim Park 3 dan depan SMP Negeri 3 Batu.
“Kami tetap akan melindungi sopir angkot dan memastikan mereka juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada,” tambahnya.
Kendati demikian, kekhawatiran di lapangan masih acap terdengar. Koordinator Angkutan Pelajar (Apel) Gratis Jalur Batu-Songgoriti, David Ramadhan menyampaikan bahwa sopir angkot cemas penumpang akan berpindah ke Trans Jatim.
Apalagi jika rute dan titik halte bus berada di jalur yang sama dengan trayek angkot. David menilai potensi beban biaya ganda bisa membuat penumpang enggan menggunakan angkot sebagai penghubung ke halte.
“Kalau harus bayar dua kali, orang bisa jadi lebih milih diantar keluarga langsung ke halte Trans Jatim,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Jatim menargetkan pembukaan satu koridor Trans Jatim di Malang Raya tahun ini. Rute tersebut akan menghubungkan Terminal Kota Batu–Terminal Landungsari–Terminal Hamid Rusdi dan melintasi dua kecamatan di Kota Batu yaitu Junrejo dan Batu.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa