CITY GUIDE FM – Biasanya depresi pada remaja terjadi akibat faktor pengaruh lingkungan dan juga pengaruh lain akibat faktor genetik, perubahan hormon, merasa tidak memiliki kemampuan dan harga diri yang rendah. Depresi ini seringkali menyebabkan masalah yang signifikan dalam kehidupan sosialnya.
Namun hal itu dapat dihindari apabila ia mempunyai support system dan mendapatkan dukungan. Itu sebabnya, orang tua wajib tahu tips mencegah depresi pada anak usia remaja, berikut di antaranya :
Menawarkan Diri untuk Menjadi Tempat Bicara
Salah satu cara untuk mengurangi gejala depresi adalah dengan mengomunikasikan segala kegelisahan dalam hatinya. Biasanya anak remaja memang agak sulit untuk membuka diri terutama terhadap orang tuanya. Oleh karenanya, orang tua harus membangun komunikasi pada tiap anaknya dan menawarkan mereka tempat untuk bercerita kapan pun mereka siap.
Meyakinkan Bahwa Mereka Tidak Sendiri
Pada usia remaja tentu mereka sudah memiliki masalahnya hidup masing-masing. Pada saat itu, orang tua harus bisa meyakinkan anak remajanya bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalah tersebut karena ia akan selalu bisa menjadi support system anaknya.
Mengajak Mereka Bersosialisasi
Mengajak anak remaja untuk bersosialisasi dengan teman dan orang sebayanya dapat mengurangi depresi. Hal ini karena remaja yang depresi biasanya akan menghindari lingkungan sosialnya.
Beberapa aktivitas tersebut dapat diawali dengan aktivitas yang mereka sukai. Contohnya apabila remaja menyukai aktivitas olahraga maka ajaklah untuk berolahraga.
Jauhkan Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan
Ketika sedang depresi, biasanya keinginan untuk mencoba alkohol dan obat-obatan akan meningkat ada anak remaja. Orang tua perlu menjauhkan kedua benda tersebut dari anak remaja yang berada di rumah. Hal itu karena keduanya dapat membuat mereka akan semakin depresi.
Berkonsultasi dengan Pihak Medis
Saat anak mulai menunjukkan perilaku berbahaya seperti keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri, sebaiknya para orang tua segera meminta bantuan kepada pihak medis seperti psikolog.
Penulis : Dilla Dyneta Dwicahyani (Magang)
Editor : Intan Refa
