KesehatanNews

Terkena Penyakit Jantung di Usia Muda? Apa Sebabnya?

ilustrasi sakit jantung (freepik.com/msgrowth)
ilustrasi sakit jantung (freepik.com/msgrowth)

CITY GUDIE FM – Penyakit jantung kini tidak hanya menyasar orang dewasa saja, tapi anak usia muda pun juga berpotensi menderita penyakit ini. Sebuah penelitian oleh American College of Cardiology mengatakan bahwa kelompok usia muda yang kurang dari 40 tahun rentan mengalami sakit jantung. Lalu apa penyebab penyakit jantung di usia muda? Simak penjelasannya berikut ini :

Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi serius apabila terjadi sejak kecil. Kondisi ini tidak dapat terdeteksi karena tidak memperlihatkan gejala. Hal yang bisa mengendalikan tekanan ini ialah dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Contohnya dengan menjaga berat badan tetap ideal, meningkatkan aktivitas fisik, membatasi konsumsi garam serta menghindari rokok.

Baca juga :

Kolestrol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung terutama pada anak muda. Kolesetrol yang tinggi bisa menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah arteri sehingga terjadi penyempitan.

Biasanya kandungan kolestrol ada pada makanan yang bersumber dari hewan. Misalnya daging, telur, produk susu dan makanan yang tinggi akan lemak jenuh.

Merokok
Lebih dari 90 ribu orang meninggal dunia tiap tahun karena penyakit jantung akibat merokok. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menyebabkan 75 persen kasus penyakit jantung pada anak muda.

Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah dan menambah tekanan pada jantung. Bahan kimia lainnya dalam rokok juga dapat memicu pembentukan plak pada pembuluh darah arteri.

Obesitas
Obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penyebabnya sangat beragam meliputi faktor genetik, usia, jenis kelamin, gaya hidup serta penyakit.

Untuk menghindari dan mengatasi itu, lakukanlah gaya hidup sehat untuk mengurangi dan mengontrol berat badan. Caranya ialah dengan mengatur porsi makan, batasi camilan yang tak sehat serta meningkatkan aktivitas fisik.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x