CITY GUIDE FM – Lumut biasa ditemui menempel pada tempat lembab. Sebagian orang akan merasa jijik ketika melihatnya. Namun tak banyak orang tahu bahwa ada banyak manfaat mengonsumsi lumut.
Beberapa jenis lumut yang bisa dimakan adalah lumut laut, lumut hati, dan lumut sri dempok. Sebagai contoh, masyarakat Surabaya biasanya mengolah lumut sri dempok menjadi urap-urap. Melansir berbagai sumber, berikut 5 manfaat mengonsumsi lumut :
Menjaga Kesehatan Kulit
Lumut memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi untuk menghilangkan masalah kulit, seperti kulit gatal, kerutan, dan jerawat. Tak hanya itu, asam amino, asam lemak omega-3, dan kandungan mineralnya dapat meningkatkan fungsi sel kulit yang sehat.
Baca juga :
Sumber Antioksidan
Selanjutnya, kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan dalam lumut berkhasiat melindungi tubuh dari radikal bebas. Beberapa manfaatnya pada kesehatan tubuh ialah mencegah kanker, menurunkan kolesterol, menjaga kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit saraf.
Mengobati Sakit Jantung
Lumut hati mengandung Crateneuron filicinum yang mampu menetralisir racun di dalam pembuluh darah menuju jantung. Sementara lumut laut memiliki kandungan mineral lebih banyak daripada sayuran di darat, sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung.
Menurunkan Berat Badan
Suatu penelitian menyatakan lumut laut memiliki senyawa fucoxanthin yang berguna memecah serta mengatur lemak dalam tubuh. Selain itu, banyak serat terkandung di dalamnya, sehingga bisa mengenyangkan.
Mengobati Sakit Pernapasan
Griffithsin, phycocolloid carrageenan dan sulfated polysaccharides dalam lumut laut memiliki manfaat sebagai antivirus dan berguna untuk mengeluarkan lendir. Oleh karena itu, lumut dapat membantu menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti pneumonia, pilek, batuk, batuk kronis, bronkitis, bahkan gejala COVID-19
Itu dia kelima manfaat mengonsumsi lumut bagi kesehatan tubuh. Meskipun begitu, perlu anda ingat bahwa memakan lumut secara berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping, seperti keracunan karena terlalu banyak yodium dan logam berat di dalam tubuh.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa
