CITY GUIDE DM, IDJEN TALK – Belum lama ini, Kota Malang geger dengan peristiwa kericuhan di Jalan Raya Tlogomas antar sesama mahasiswa. Insiden ini bermula saat salah seorang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) menjadi korban pengeroyokan.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Jangan Lagi Ada Kekerasan di Malang” membahas mengenai peristiwa tersebut. Tokoh Pemuda NTT di Malang Muhammad Ali Akbar menjelaskan turut prihatin dan menyampaikan permohonan maafnya untuk masyarakat atas pertikaian itu.
Dia juga sempat melakukan perbincangan untuk mencari tahu, apa yang jadi permasalahan yang berujung pada pengeroyokan mahasiswa Unitri itu. Selepas kejadian ini tentu dampaknya luar biasa, khususnya pada mahasiswa NTT lainnya yang sedang menimba ilmu di Kota Malang. Dia mengegaskan bahwa kericuhan ini adalah ulah beberapa orang saja, bukan semuanya.
“Saya berpesan kepada adik-adik yang sedang belajar di Kota Malang, di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung,” pesan Ali.
Baca juga :
Sementara Walikota Malang Sutiaji menyampaikan pihaknya melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa pihak. Seperti tokoh masyarakat untuk saling bahu membahu memberikan penajaman dan pengertian pada perantau dari Indonesia bagian timur.
“Sudah saatnya sekarang ini kita fokus ke depan, menata harapan lebih baik lagi. Saya berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” terangnya.
Saat ini kondisi sudah mulai kembali tenang dan pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Atas apa yang nantinya mungkin muncul di sosial media seperti meme dan lain sebagainya. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
