Idjen TalkNews

Stop Premanisme Berkedok Jukir

Idjen Talk edisi 5 Desember 2023

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kota Malang memiliki banyak sekali titik parkir, baik legal maupun ilegal. Sehingga, tidak sedikit yang menganggap pekerjaan sebagai jukir cukup menjanjikan pendapatannya. Namun, tidak jarang pula muncul premanisme berkedok jukir. Hal ini menimbulkan keluhan dan ketidaknyamanan masyarakat maupun pengguna jalan.

Dalam Idjen Talk bertajuk “Stop Premanisme Berkedok Jukir”, Kabid Pengelolaan Parkir Dinas Perhubungan Kota Malang Mustaqim Jaya menjelaskan munculnya cafe dan resto baru banyak yang belum mengantongi amdal lalin dan jukir resmi. Meskipun pertumbuhan kafe dan resto tersebut merupakan bagian dari dinamika ekonomi.

“Jika pengunjung diminta untuk membayar parkir tanpa karcis oleh jukir tanpa atribut, maka pengunjung dilarang membayar dan segera melaporkan hal tersebut ke Dinas Perhubungan Kota Malang,” jelasnya.

Baca juga :

Di sisi lain, dinas perhubungan juga melakukan kajian Electronic Parking (E-Parkir) dan akan mengajukannya ke DPRD Kota Malang. Jika E-Parkir terealisasi akan mampu menghindari kebocoran PAD. Sementara untuk saat ini, pihaknya terus melakukan pembinaan pada jukir.

Melihat fenomena ini, Kasat Samapta Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli berujar tengah mengajukan ke pengadilan agar fenomena ini dapat mendapat ancaman hukuman tindak pidana ringan.

“Pihak kepolisian juga masih sering mendapat laporan soal ketidaknyamanan akibat jukir yang meresahkan masyarakat. Kami langsung memberikan tindakan melalui kerjasama dengan bhabinkamtibmas setempat,” kata Wiwin.

Maka dari itu, premanisme jukir liar ini masih kerap dijumpai, masyarakat bisa melakukan pengaduan dengan menghubungi 110 call center Polresta Malang Kota. Kaprodi S2 dan S3 Sosiologi UMM Prof Oman Sukmana aksi premanisme berkedok jukir ini membuat citra Kota Pendidikan menjadi kurang bersahabat.

“Premanisme ini terjadi karena kesenjangan sosial, minimnya lapangan pekerjaan, serta rendahnya edukasi. Maka dari itu masih banyak oknum yang memanfaatkan lahan pertokoan untuk mencari sumber penghasilan melalui parkir,” jelasnya. (YOLANDA OKTAVIANI)

Editor : Intan Refa

Simak tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x