NewsPendidikan

SPPG di Kota Malang Bakal Wajib Kantongi Sertifikasi Gizi

Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin. (Foto: Heri Prasetyo)
Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Makin banyaknya kasus yang mencuat akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bermasalah, Pemkot Malang mulai berhati-hati. Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengatakan pemerintah mengupayakan monitoring dan pengawasan lebih ketat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Pak Wali sudah menginstruksikan agar dilakukan monitoring dan pengawasan yang lebih ketat. Program ini sebenarnya bagus, tinggal kita perkuat evaluasi dan pengawasannya,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).

Ia menyebutkan, saat ini jumlah SPPG yang beroperasi di Malang masih relatif sedikit. Hanya sekitar lima hingga enam SPPG, bahkan belum semuanya berjalan optimal.

Kondisi ini menurut Ali sebagai kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan pencegahan lebih dini sebelum jumlahnya bertambah. Ia menambahkan, seluruh SPPG ditargetkan harus memiliki sertifikasi gizi dan higienitas dalam waktu satu bulan.

“Kami bersama Dinas Kesehatan akan rutin turun langsung mengecek apakah standar pelayanan sesuai SOP atau tidak. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan BKN dan Pemerintah Provinsi agar pengawasan bisa lebih maksimal,” jelasnya.

Dengan langkah ini, pihaknya berharap kualitas gizi dan keamanan pangan dalam program MBG tetap terjaga, sekaligus memberikan rasa aman bagi siswa dan orang tua.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button