CITY GUIDE FM – Polycystic ovary syndrome atau PCOS merupakan kondisi kelainan yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan periode menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih dan sebagainya. Namun tak perlu khawatir karena berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi PCOS :
Menjaga Berat Badan
Mempertahankan berat badan ideal merupakan cara mengatasi PCOS. Hal ini karena penderita PCOS dengan berat badan berlebih cenderung mempunyai risiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti penyakit jantung, kencing manis dan gangguan lainnya. Menurut National Institutes of Health, kehilangan 5 persen berat tubuh dapat meringankan gejala penyakit PCOS.
Baca juga :
Rutin Berolahraga
Olahraga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah, kolestrol dan hormon insulin dalam tubuh. Selain itu, olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan suasana hati dan menjaga pola tidur. Oleh karenanya, penderita sindrom ini disarankan untuk memulai olahraga dengan intensitas ringan secara rutin.
Mengonsumsi Suplemen
Mengonsumsi suplemen omega-3, selenium, vitamin B kompleks, vitamin D dan D kompleks, dapat mengatasi PCOS terutama untuk mengontrol gejala yang sering muncul. Namun efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi vitamin atau obat apapun.
Menjaga Pola Makan Sehat
Penderita PCOS biasanya memiliki kadar insulin tinggi. Hal ini terjadi karena adanya resistensi insulin dalam tubuh sehingga hormon insulin terus produksi untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah. Hiperinsulinemia kemudian mendorong produksi hormon androgen dari ovarium.
Apabila terus berlanjut maka dapat meningkatkan risiko komplikasi berupa kencing manis. Oleh karenanya perlu menjaga pola makan yang sehat seperti memperbanyak asupan sayur, buah dan protein tanpa lemak.
Namun hingga sekarang, penderita PCOS memang belum dapat sembuh sepenuhnya. Namun sudah tersedia berbagai pilihan terapi sebagai cara mengatasi PCOS, mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang, dan memperbaiki kesuburan.
Penulis : Dilla Dyneta (Magang)
Editor : Intan Refa
