CITY GUIDE FM – Kerontokan yang terjadi pada bulu kucing merupakan hal normal dan wajar. Kucing memiliki musim kerontokan bulunya sendiri sesuai dengan siklus pertumbuhannya. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bulu kucing tidak mudah rontok. Berikut di antaranya :
Mencukupi kebutuhan protein
Kucing sangat memerlukan dua nutrisi penting yakni protein dan lemak untuk membantunya mengurangi kerontokan. Kekurangan protein dapat membuat bulu kucing cepat rontok karena bulu terdiri dari keratin. Keratin merupakan jenis protein yang ada pada rambut, kulit, kuku, organ dalam dan juga kelenjar.
Baca juga :
Asupan lemak
Selain protein, kamu juga perlu memerhatikan asupan lemak anabul, seperti asam lemak omega 3 dan omega 6. Hal ini karena lemak sehat dapat mendukung pertumbuhan bulu dan kulit yang sehat.
Kamu bisa mendapatkan informasi kandungan lemak pada kemasan makanan si kucing. Umumnya, asam lemak omega 3 dan omega 6 dapat kamu dapatkan dari ikan-ikanan berlemak seperti salmon dan tuna.
Menyikat bulu kucing secara teratur
Ternyata, menyikat bulu kucing secara teratur dapat meningkatkan aliran darah, menghilangkan kotoran, rambut mati dan ketombe yang menjadi penyebab rontoknya bulu anabul. Kucing menyukai aktivitas di luar ruangan dan rentan menggosokkan kulitnya ke permukaan yang penuh debu sehingga bulunya lemah dan mudah rontok. Itu sebabnya, aktivitas ini dapat membuat kucing menjadi rileks dan jauh dari stres yang juga memicu kerontokan.
Tetap terhidrasi
Mencukupi kebutuhan hidrasi kucing dapat mengurangi risiko kerontokan bulunya. Hanya saja, mengutip dari World Animal Foundation, kucing terkenal tidak menyukai air sehingga membuatnya terhidrasi agak menjadi tantangan.
Itu sebabnya, kamu dapat menambahkan makanan basah dalam asupan anabulmu. Hal ini karena biasanya sekaleng makanan basah terdapat kandungan 3,85-4,4 ons air.
Penulis : Dilla Dyneta
Editor : Intan Refa