LifestyleNews

Sempat Ngetren, Kini 6 Aplikasi Ini Sudah Ditinggalkan

ilustrasi aplikasi (freepik.com/freepik)
ilustrasi aplikasi (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang dengan sangat cepat. Sehingga berbagai aplikasi yang dulunya pernah populer harus tertinggal karena sepi peminat. Melansir berbagai sumber, berikut 6 aplikasi yang kini sudah ditinggalkan :

Blackberry Messenger
Ketenaran aplikasi bawaan ini meroket secara bersamaan dengan kemunculan ponsel Blackberry. Dulu, semua orang ramai saling bertukar PIN BB supaya bisa mengirim pesan. Sayangnya kini baik aplikasi mau pun ponselnya sudah tenggelam dan sudah tidak terdengar lagi.

Dubsmash
Jauh sebelum TikTok, Dubsmash merupakan aplikasi pembuat video lipsync yang paling hits di Indonesia. Bahkan para artis Tanah Air juga menggandrungi aplikasi ini. Kabarnya, Dubsmash tutup pada 2022 dan sudah tidak ada di Play Store atau pun App Store.

Baca juga :

Musical.ly
Senasib dengan Dubsmash, Musical.ly muncul pada tahun 2014 dan langsung naik daun dengan lebih dari 90 juta pengunduh. Akan tetapi, Musical.ly harus hilang dari peradaban dan tergantikan oleh TikTok pada 2017.

SimSimi
Merupakan aplikasi asal Korea Selatan yang rilis pada tahun 2002 dengan karakter lucu bernama Simi. Kamu bisa bertanya hal apapun pada Simi dan ia akan menjawabnya dengan respon yang tak terduga. Namun, SimSimi dinilai membosankan dan sekarang sepi peminat.

Line Let’s Get Rich
Dulu, para remaja sangat menggemari permainan mirip monopoli ini sampai-sampai menjadi game nomor satu di Android dan iOS. Karena kamu bisa memainkannya dengan teman-teman atau bertemu kawan baru dari negara lain. Kini permainan ini sudah tergantikan game-game yang lebih menarik lainnya.

Pokemon Go
Adalah game realitas yang membuat pengguna bisa menangkap Pokemon di sekitarnya. Jika sudah menemukannya, pengguna bisa melatih dan mengadu Pokemon tersebut. Namun pada 2016 silam, Pokemon Go menuai kontroversi karena menyebabkan pengguna tidak fokus pada kondisi di sekitarnya. Akibatnya, ada yang dipecat bahkan mengalami kecelakaan.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x