Pemerintahan

Sejumlah Tower Pemancar Terbengkalai Sejak Digitalisasi Televisi

Salah satu tower pemancar televisi analog yang tak terpakai lagi.
Salah satu tower pemancar televisi analog yang tak terpakai lagi. (Foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, BATU – Sejumlah tower yang biasa digunakan untuk pemancar televisi analog di Kota Batu tampak terbengkalai. Kondisi ini sudah terjadi sejak digitalisasi televisi dari analog ke digital. Seperti di Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Junrejo, terdapat beberapa pemancar milik stasiun televisi nasional di antaranya ada TVRI, SCTV, RCTI dan JTV, serta tower televisi lokal seperti Batu TV dan ATV.

Namun, sejak beralih sistem analog ke digital yang gencar dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, membuat sejumlah tower tersebut tak terpakai lagi. Kepala Diskominfo Kota Batu melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Ferly Syahrudin membenarkan hal tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa pengelolaan tower tersebut bukan pada pemerintah daerah, melainkan pemerintah pusat.

“Kominfo tidak mengelola pemancar, jadi kalau kami cuma membantu sosialisasi (digitalisasi siaran televisi) yang sudah kita lakukan lewat kegiatan-kegiatan. Kemarin kita juga mengajukan Set Top Box (STB), itu juga sesuai petunjuk dari provinsi, tapi sampai hari belum dapat. Sekitar lima ribuan STB,” terangnya.

Desa Oro Oro Ombo memang terdapat sejumlah tower, baik televisi maupun perusahaan provider.
Desa Oro Oro Ombo memang terdapat sejumlah tower, baik televisi maupun perusahaan provider. (Foto : Intan Refa)

Sementara itu Wiweko, Kepala Desa Oro Oro Ombo, menyebutkan bahwa tower-tower tersebut berada di RW 9 dan RW 10, Dusun Dresel. Meski banyak berdiri tower milik perusahaan televisi nasional maupun lokal, pemerintah desa tidak mendapatkan pendapatan apapun dari pemancar tersebut.

Berkaitan dengan tak terpakainya tower-tower yang menjulang di wilayahnya, Wiweko mengatakan bahwa hal ini memang konsekuensi dari perkembangan teknologi.

“Bisa jadi beberapa tower pemancar tersebut menjadi kenangan di masa depan,” ungkapnya. (rep)

Reporter : Intan Refa

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x