Satu Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Ditemukan Tewas
CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Pencarian tiga korban lain yang tergulung ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban lain yang berada 6,7 kilometer jauhnya dari lokasi kejadian awal.
Sebelumnya, pada Selasa (11/7) pukul 09.35 WIB, Tim SAR menemukan sebuah puddle board di Pantai Babakan Temu Bangkai, Kecamatan Donomulyo. Sebelah timur Pantai Seling Ombo yang masuk ke pencarian SRU 3.
Kemudian, pada pukul 12.30 WIB, Paguyuban Nelayan Popoh Kabupaten Tulungagung menemukan sesosok jenazah yang terombang-ambing. Lantas para nelayan itu melaporkannya ke Tim SAR Trenggalek.
Baca juga :
Dari hasil identifikasi, korban tersebut atas nama I Made Indraprastha (42), tour guide yang juga menjadi korban hanyut di Pantai Jembatan Panjang. Made memimpin rombongan wisata mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya. Nur Hadi menyatakan meski belum ada rilis resmi dari pihak INAFIS, dari ciri-ciri milik korban itu sesuai dengan data Tim SAR.
“90 persen ciri-cirinya mengarah ke korban, seperti aksesoris yang masih terpakai seperti jam tangan, gelang tridatu, serta sabuk pengaman paddle board yang melekat pada korban. Pihak keluarga juga sudah memastikan itu adalah Made,” ungkap Koordinator Tim Basarnas Surabaya Nur Hadi, Selasa (11/7).
Saat ini korban Made Indra telah berada di RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menjalani otopsi. Dengan demikian, masih ada dua korban lagi yang masih dalam pencarian, yaitu Bayu dan Jana Olivia Soland, mahasiswa asal Swiss.
Editor : Intan Refa