NewsPemerintahan

Sah! Wahyu Ali Resmi Pegang Tampuk Pimpinan Kota Malang


Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin resmi jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. (Foto : Dwi Putri)
Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin resmi jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. (Foto : Dwi Putri)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – KPU Kota Malang secara resmi menetapkan pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih dalam Pemilukada 2024, pada Jumat (7/2/2025).

Rapat pleno ini seharusnya berlangsung ada 8 Februari 2025. Namun, KPU RI menginstruksikan untuk mempercepat penetapan.

“Penetapan ini dilakukan setelah melalui seluruh tahapan sesuai regulasi yang berlaku, termasuk penyelesaian sengketa hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi,” ujar Toyib.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan dengan nomor urut 1 ini meraih kemenangan dengan perolehan 203.257 suara atau 49,62 persen dari total suara sah.

Sementara itu pasca penetapan , Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan akan segera berkoordinasi untuk memastikan program-program unggulan dapat terealisasi.

“Saya dan Mas Ali (WALI) akan segera duduk bersama dengan Pemkot untuk memastikan program-program unggulan yang sudah kami janjikan dapat terealisasi di tahun 2025, meskipun APBD sudah berjalan,” ujar Wahyu.

Saat ditanya target 100 hari kerja, Wahyu mengaku dia tidak menerapkan konsep tersebut. Karena dia mengklaim merupakan petahana yang melanjutkan kepemimpinan.

Oleh karena itu, fokusnya langsung pada realisasi janji politik. Antara lain program Rp 50 juta per RT, beasiswa pendidikan, pengadaan seragam sekolah gratis, serta program 1.000 event untuk menggerakkan perekonomian dan pariwisata.

“Kami akan menyesuaikan program dengan kondisi APBD yang sudah berjalan dan tentunya tetap mengikuti instruksi dari pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita juga turut mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih.

“Kami akan segera menjadwalkan paripurna pada Senin depan dan meneruskan hasil penetapan ini ke pusat untuk proses pengambilan sumpah,” ujarnya.

Untuk sementara ini , jadwal pelantikan rencananya berlangsung pada 20 Februari 2025. Tetapi masih menunggu kepastian lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button