Idjen TalkNews

Ribuan Anak di Malang Putus Sekolah, Kenapa?

Idjen Talk edisi 3 Agustus 2023
Idjen Talk edisi 3 Agustus 2023

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menurut data pokok pendidikan (dapodik) tahun 2022, terdapat 2.079 anak putus sekolah di Kabupaten Malang. Ini menunjukkan upaya pemerintah Malang dalam memeratakan pendidikan, tampaknya harus lebih serius lagi.

Data ini dipaparkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji dalam Idjen Talk bertajuk “Ribuan Anak di Malang Putus Sekolah, Kenapa?”. Dari jumlah tersebut, rinciannya adalah 673 siswa SD dan 1.406 siswa SMP dari 33 kecamatan yang putus sekolah.

Untuk menangani problem itu, pihaknya telah membentuk Satgas Sapu Bersih Anak Putus Sekolah (SABER APS). Mereka bertugas mengidentifikasi penyebab anak harus berhenti bersekolah, bekerja sama dengan sejumlah stakeholder, mulai dari tingkat desa.

Selain itu, Suwadji juga akan menggalakkan program Gerakan Pendidikan Kesetaraan (GERTAK) Malang Makmur.

Baca juga :

“Program ini menjaring anak-anak putus sekolah agar bisa melanjutkan sekolah. Tidak hanya itu, peserta didik juga mendapatkan keterampilan serta ijazah paket,” terang Suwadji.

Wakil Direktur II Pascasarjana UNISMA Rulam Ahmadi mengatakan penyebab anak putus sekolah umumnya adalah keterbatasan ekonomi. Kondisi ini membuat mereka memilih langsung bekerja, meskipun tidak memiliki keterampilan khusus.

“Selain itu juga faktor orang tua yang tidak mendukung anaknya untuk bersekolah,” kata Rulam.

Di sisi lain, banyak sekolah tidak tepat dalam membuat kurikulum. Menurutnya, kurikulum harus relevan dengan kebutuhan di lingkungan masyarakat setempat. Jika kurikulum tersebut tidak relevan maka masyarakat akan merasa sia-sia bersekolah.

“Maka dari itu perlu evaluasi secara bertahap, agar pemecahan masalah tersebut bisa tepat dan akurat,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Rulam juga menyarankan pemerintah mengajak mahasiswa di Malang untuk berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan. Khususnya mahasiswa dari fakultas ilmu pendidikan. Kemudian pemerintah juga harus berusaha menumbuhkan kesadaran pendidikan. Serta bekerja sama dengan perusahaan untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya kebutuhan sarana, prasarana maupun beasiswa. ( YOLANDA OKTAVIANI)

Editor : Intan Refa

Simak tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x