Resiko Keamanan Siber Tetap Ada Saat Remote Working

Sabtu (06/08) Sekretaris Unit Jaminan Mutu Departemen Teknik Informatika FILKOM UB Dany Primanita Kartikasari pada City Guide FM menyampaikan, sebenarnya remote working atau bekerja jarak jauh sudah ada sejak lama, dan sekarang menjadi tren seiring dengan perkembangan teknologi. Walaupun begitu, diperlukan kehati-hatian termasuk dalam hal sharing data dan dokumen, karena resiko keamanan siber tetap ada walaupun sistem diklaim sudah aman.
Menurut Dany, perusahaan IT pastinya sudah menyiapkan tools untuk mengamankan pembagian data yang terjadi saat remote working, tapi pekerjaan di perusahaan non IT pastinya diperlukan edukasi yang lebih, untuk meningkatkan kewaspadaan pada risiko keamanan siber.
Kata Dany, harus ada edukasi ke masyarakat soal keamanan, khususnya soal dokumen penting yang dikirim melalui internet. harus ada pelatihan dan sosialisasi tentang bagaimana menjaga data ketika bertransaksi secara online. (AN)
SUMBER : CITY GUIDE FM