KesehatanNews

Ratusan Anak di Kota Malang Masih Berstatus Zero Dose Imunisasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif. (Foto: Heri Prasetyo)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Kesehatan Kota Malang mencatat masih terdapat sekitar 400–500 anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar. Dengan kata lain anak-anak itu berstatus zero dose imunisasi pada tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan bahwa anak dengan status zero dose adalah mereka yang sama sekali belum menerima imunisasi penting. Seperti DPT 1 (Difteri, Pertusis, Tetanus), HiB 1 (Haemophilus influenzae tipe B), maupun HB 1 (Hepatitis B).

Meski angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, pihaknya terus memperkuat Program Imunisasi Kejar melalui puskesmas, posyandu dan faskes swasta. Tenaga kesehatan juga akan jemput bola ke wilayah yang capaian imunisasinya rendah.

“Pada 2024, jumlahnya masih sekitar 800 anak, bahkan tahun 2023 mencapai 1.000 kasus. Alhamdulillah, saat ini sudah berangsur menurun, namun tetap perlu diintervensi,” jelasnya, Senin (22/9/2025).

Kata Husnul, ada beberapa faktor yang membuat ratusan anak di Kota Malang tersebut berstatus zero dose. Mulai dari keterbatasan akses layanan, mobilitas keluarga, hingga kurangnya kesadaran orang tua.

“Karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi kunci agar mereka memahami pentingnya imunisasi sebagai perlindungan jangka panjang,” tambahnya.

Pihaknya menargetkan jumlah anak zero dose terus turun hingga mencapai angka minimal pada akhir 2025. Ia mengimbau bagi para orang tua untuk segera membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap secara gratis.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button