Potret Dua Tokoh Masyarakat Kota Malang Saat Coblosan
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejumlah tokoh masyarakat Kota Malang tampak hadir memberikan hak pilihnya pada pesta demokrasi tahun ini. Salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendi. Bersama kedua anaknya, Muhadjir mendatangi TPS 027 yang ada di Jalan Pisang Kipas, Lowokwaru sekitar pukul 10.28 WIB.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengaku masih warga Kota Malang, kendati lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta. Saat disinggung mengenai pemilu satu atau dua putaran, dia menjawab sejatinya seluruh pasangan calon mengharapkan satu putaran.
“Pemilu satu putaran lebih simpel, efisien dan ekonomis serta beban finansial yang lebih rendah ketimbang dua putaran. Tapi tetap saja keputusan ada di tangan rakyat,” kata Muhadjir.
Baca juga :
Dia juga berharap tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu tahun ini bisa mencapai lebih dari 80 persen. Artinya, tingkat kualitas demokrasi di Indonesia cukup baik.
Sementara itu tokoh masyarakat lain, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga turut memberikan hak suaranya di TPS 39 Lowokwaru. Dalam kesempatan ini, dia tiba di TPS bersama istrinya Hanik Wahyu Hidayat pukul 09.40 WIB. Di depan awak media, Wahyu menekankan pentingnya pemilihan umum ini apalagi Kota Malang berada di urutan ketiga pemilih Gen Z terbanyak.
“Jadi pada saat saya ke sekolah-sekolah itu juga sudah memberikan pengertian ke mereka bahwa jangan golput. Karena juga di tangannya Gen Z ini, mereka sebagai pemilih pemula juga menentukan terkait masa depan negara kita,” jelasnya usai mencoblos.
Pihaknya berusaha memberi pemahaman bahwa kalau tidak memilih, mereka tidak akan tahu nanti bagaimana arah negara ini. Wahyu beruntung tidak sedikit Gen Z yang sadar bahwa golput merupakan kesengajaan dalam mengabaikan masa depan negara.
Reporter : Intan Refa