NewsPeristiwa dan Kriminal

Pijak Kayu Lapuk, Warga Kedungkandang Terperosok ke Sumur

Hadi yang tampak sumringah setelah berhasil terangkat dari sumur. (Foto : screencapture video pendengar)
Hadi yang tampak sumringah setelah berhasil terangkat dari sumur. (Foto : screencapture video pendengar)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Salah seorang City Guiders bernama Agus sekitar pukul 10.20 WIB, meminta tolong Radio City Guide untuk menolong tetangganya yang terperosok ke dalam sumur. Seketika itu, tim gatekeeper langsung menghubungi Damkar Kota Malang untuk segera mengevakuasi.

Dengan sigap, sekitar pukul 10.21 WIB, pihak Damkar langsung merespon dan segera mengirimkan personil menuju lokasi. Barulah setelah itu, Radio City Guide FM berusaha menggali informasi kronologi peristiwanya.

“Tadi adiknya cerita kalau kakaknya (Hadi) mau memperbaiki sanyo di atas sumur. Di bibir sumur itu kan ada kayu melintang, dia menginjak kayunya. Ternyata kayunya sudah rapuh,” jelas Agus, yang merupakan tetangga Hadi itu.

Akhirnya, Hadi terperosok jatuh ke dalam sumur yang kedalamannya lebih dari 10 meter itu. Dia meluncur jatuh dengan posisi kepala berada di bawah dan tercebur.

“Tadi di sana cuma ada istrinya, adiknya laki-laki dan keponakan. Mereka semua bingung, akhirnya teriak-teriak. Kakaknya korban tadi minta tolong, ‘mas-mas tolongin Mas Hadi, masuk sumur’. Langsung saya hubungi City Guide FM supaya menghubungi Damkar,” lanjutnya.

Sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran, ada tetangganya yang berinisiatif menolong dengan cara memasukkan tangga yang diikat tali tambang ke dalam sumur. Kemudian, korban diminta pegangan kayu tangga, lalu para tetangga yang lain bahu membahu menarik tangga itu ke atas.

Bahkan, keponakan Hadi juga sempat melempar galon kosong sebagai pelampung agar pamannya tidak tenggelam. Agus yang saat itu sedang memandikan mobil hendak narik taksol pun mengurungkan niatnya dan bergabung bersama warga lain menolong Hadi.

“Prosesnya tadi ada sekitar 20 -30 menit. Warga yang narik tadi banyak juga, lebih dari 10 orang karena korban juga lumayan berisi,” katanya.

Untungnya, korban berhasil terangkat keluar sumur sebelum petugas Damkar tiba. Tetangga sekitar pun langsung membantu membersihkan luka-lukanya di dada kanan, lengan dan kening. Menurut pengakuan korban tadi juga sempat merasa nyeri di bagian dada, namun menolak untuk memeriksakan diri ke puskesmas.

“Tadi ada yang hubungi Damkar, suruh balik lagi karena orangnya sudah tertolong,” pungkasnya.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button