CITY GUIDE FM, MALANG – Kini Bus halokes (sekolah) di Kota Malang bisa dipinjam oleh masyarakat, termasuk bagi sekolah-sekolah yang akan melakukan outing class atau belajar di luar kelas.
Kebijakan itu baru saja diterapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana, Senin (6/2/23). Ia mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan karena animo masyarakat sampai sekolah cukup tinggi.
Pihaknya menyampaikan kepada sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta untuk bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Peminjaman bus berkapasitas 30 orang itu bisa digunakan ketika tidak beroperasi secara reguler.
”Boleh dipinjam asalkan tidak mengganggu jam operasionalnya atau sedang tidak dalam mengantar siswa berangkat dan pulang sekolah,” ujarnya.
Suwarjana menyebut, tak hanya bus halokes yang berukuran medium sebanyak enam unit, saat ini Kota Malang juga memiliki sembilan elf.
Karena, jumlah pengguna seluruh armada tersebut cenderung stabil hingga saat ini. Hanya saja pengguna bus halokes itu lebih banyak pada jam kepulangan.
Ia juga menambahkan, tidak ada rencana penambahan armada untuk bus sekolah. Dirinya mengaku akan terus memaksimalkan armada yang ada untuk tetap bisa memberikan layanan yang lebih baik bagi siswa di Kota Malang.
Selain itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar pengguna layanan bus halokes terus meningkat.
Sebab, menurutnya penggunaan bus halokes akan mengurangi risiko keterlambatan. Pasalnya, setiap armada sudah mempunyai rute khusus yang sudah disesuaikan dengan waktu temput untuk tiap-tiap posnya.
Selain itu, orang tua siswa akan bisa menghemat pengeluaran untuk antar jemput anak. Karena, layanan bus halokes diberikan secara gratis. ”Termasuk untuk peminjaman bus juga gratis,” pungkasnya. (rep/ok)
