NewsOlahraga

Perlu Regenerasi, 31 Atlet Kota Batu Tidak Bisa Lanjut di Porprov Berikutnya

Atlet paralayang sedang unjuk skill di venue Kota Batu. (Foto: Asrur Rodzi)
Atlet paralayang sedang unjuk skill di venue Kota Batu. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – “Malam Angerah Sang Juara” pada beberapa waktu lalu, selain memberikan apresiasi kepada atlet Porprov IX Jatim ternyata juga menjadi momen perpisahan bagi atlet senior Kota Batu. Ada 31 atlet akhirnya harus berhenti di Porprov IX kemarin dan tidak dapat berpartisipasi di ajang tahun depan karena terbentur batas usia.

Ketua KONI Kota Batu Sentot Ary Wahyudi menyebut regenerasi atlet ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup serius. Terutama bagi KONI dan dinas terkait untuk menyiapkan regenerasi atlet.

“Jadi atlit ini dari 133 atlet peraih medali itu kemarin sudah evaluasi ada 31 atlet yang tidak bisa mengikuti propov karena faktor usia. Dan kita harus menghitung kembali di level berikutnya,” ungkap Sentot.

Kondisi ini semakin berat karena Porprov berikutnya akan digelar di Kota Surabaya. Selain biaya akomodasi dan persiapan yang lebih besar di Kota Metropolitan, atlet dan pelatih juga harus beradaptasi dengan atmosfer yang berbeda. Apalagi, Surabaya selama ini selalu menjadi juara umum Porprov.

Regenerasi tentu harus mendapat perhatian serius. Apalagi cabang olahraga paralayang yang sebelumnya menjadi unggulan kota Batu dengan menjadi juara umum, malah berakhir mengecewakan. Selain gagal menjadi juara umum, cabor paralayang juga tindak mendapatkan medali emas satu pun.

Pada Porprov 2025, Kota Batu menduduki peringkat ke-7 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Sentot berpesan agar cabang olahraga dan atlet muda terus bersemangat mengukir prestasi. Dukungan bonus prestasi yang baru saja diberikan dapat memotivasi mereka.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button