Perhotelan Kota Batu Masih Lesu Jelang Libur Nataru

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Tingkat reservasi hotel untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Batu mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, sekitar 50 persen kamar hotel di Kota Batu biasanya sudah terisi sejak November untuk malam Natal dan Tahun Baru.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa penurunan ini terjadi hampir merata di seluruh hotel.
“Sampai sekarang yang reservasi belum 20 persen. Kalau tahun lalu, di bulan-bulan seperti ini biasanya sudah mencapai 40 sampai 50 persen,” jelasnya.
Meski begitu, beberapa hotel dengan konsep khusus atau yang baru berdiri menjadi pengecualian. Hotel atau penginapan yang mengusung konsep glamping (glamorous camping) justru mengalami tingkat pemesanan lebih tinggi untuk libur Natal dan Tahun Baru.
“Hotel yang benar-benar baru dengan gaya berbeda, misalnya berkonsep glamping, tingkat reservasinya cukup tinggi,” tambah Direktur Selecta ini.
Menghadapi kondisi daya beli masyarakat yang menurun, sejumlah hotel juga memilih menggelar perayaan Tahun Baru secara lebih sederhana. Kata Sujud hanya ada beberapa hotel yang tetap menghadirkan artis regional maupun pesta kembang api.
“Contohnya di Hotel Selecta, kami tidak mendatangkan artis. Hanya mengadakan gala dinner saja,” ungkapnya.
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya menjadi momen paling ramai bagi hotel dan restoran di Kota Batu. Selain menghadirkan acara hiburan dan pesta kembang api, tingkat okupansi hotel pada periode tersebut biasanya mampu mencapai 100 persen.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa




