CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menganggarkan perbaikan wahana bianglala atau Ferris Wheel di Alun-alun Kota Wisata Batu (KWB) sebesar Rp6 miliar dari APBD tahun 2026. Wali Kota Batu Nurochman mengatakan revitalisasi kawasan alun-alun sementara ini fokus pada pembangunan bianglala.
Begitu pula, taman di sekitar alun-alun juga akan ikut dipoles agar terintegrasi dengan wahana baru tersebut.
“Revitalisasi alun-alun sementara yang kita anggarkan hanya Ferris Wheel. Tahun 2026 minimal taman yang usang kita perbaiki, supaya ada sinergi dengan bianglala baru,” terangnya.
Selain bianglala, rencananya juga ada perbaikan kamar mandi umum, pemindahan wahana bermain, hingga pembangunan panggung. Pihaknya menjadikan kawasan Thamrin, Jakarta sebagai rujukan dalam penataan Alun-alun Kota Batu.
“Sementara yang lain belum bisa saya sampaikan karena belum ada rencana detailnya. Fokusnya masih di kawasan alun-alun,” tambah Cak Nur.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Dian Fachroni mengatakan tantangan saat ini adalah bianglala yang lama harus dilelang terlebih dahulu.
“Kami berkoordinasi dengan BKAD, langkahnya seperti apa masih kami persiapkan,” kata Dian.
Menurutnya, bianglala lama yang berhenti beroperasi sejak 2022 itu memiliki masalah struktur karena miring dan pondasi yang sudah tidak layak. Oleh karena itu, pembangunan harus mulai dengan pondasi baru.
Sebelum lelang, aset lama juga perlu melalui proses penilaian oleh tim appraisal untuk menentukan nilai dasar lelang.
“Apakah nanti dibongkar atau dilelang dalam kondisi berdiri, tetap perlu appraisal. Penganggarannya masih menunggu petunjuk bidang aset. Karena kita harus menghitung dulu nilai sekarang baru bisa melelang,” tutup Dian.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
