Peran Lembaga Pendidikan Cegah Kekerasan Pelajar
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Untuk mencegah kasus perundungan atau bullying di kalangan pelajar yang semakin marak, lembaga pendidikan harus turun tangan menuntaskan permasalahan ini. Dalam Idjen Talk bertajuk, “Peran Lembaga Pendidikan Cegah Kekerasan Pelajar“, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dian Kuntari mengklaim, pihaknya sudah melakukan pencegahan dengan membentuk tim anti bullying dari tingkat PAUD sampai SMP.
“Tim pencegahan kekerasan pelajar, ini dilakukan di swasta dan negeri, yang terdiri dari tenaga pendidik sampai komite,” ungkapnya.
Karena sifatnya baru, tim ini masih belum efektif. Tapi kedepan akan diedukasi supaya benar-benar memperhatikan anak didik di sekolah.
Baca juga :
Selain itu, perundungan pada anak bukan hanya pengaruh dari lingkungan sekolah, tapi juga dari lingkungan keluarga dan sosialnya.
“Sekarang anak-anak menangkap banyak hal melalui gadgetnya. Hal ini yang juga menjadi pengaruh bagaimana anak bersikap di dunia nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang dan Ketua LP Ma’arif NU Kota Malang Prof Nur Ali menyampaikan, lembaga pendidikan dengan sistem asrama, memang berpotensi besar terjadinya kekerasan.
“Dulu, sekolah orientasi manajemennya yaitu ketuhanan atau ilahiyah. Sehingga manajemennya sebagai perwakilan orang tua. Kalau ada anak didiknya tidak melakukan kewajiban humanity atau terkait ketuhanan, maka manajemen akan merasa berdosa,” jelasnya.
Sedangkan saat ini banyak sekolah yang memikirkan management kewirausahannya, hanya membicarakan untung rugi. Dengan munculnya kasus-kasus perundungan, maka perlu mempertegas kembali kontrol pihak yang berwenang ke lembaga pendidikan, khususnya asrama.
“Ada standar yang harus diperhatikan pengelola lembaga pendidikan berbasis asrama. Seperti jumlah kamarnya, pendampingnya, dan pengamanan CCTV-nya,” ungkapnya.
Mayoritas jumlah pendamping tetap dengan tidak tetap sangat tidak berimbang. Perlu penindakan yang tegas, jika memang ada lembaga pendidikan yang tidak sesuai. Seperti penutupan sementara waktu. (WL)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :