Hari ini (29/10), dalam talkshow idjen Talk Radio City Guide, Ketua PHRI Kota Malang – Agoes Basoeki mengatakan, soal rencana adanya undang undangan perzinahan, yang mengharuskan pengunjung hotel menunjukan identitas satu KK, membuat khawatir. Mengingat tamu yang datang ke hotel juga banyak dari mancanegara. Hal ini kaitannya dengan privasi.
Agoes menjelaskan, mungkin selama ini sudah ada beberapa hotel yang berstatus Syariah, menerapkan prosedur seperti itu. Apalagi yang diketahui sejauh ini, soal perzinahan baru bisa diproses secara hokum, ketika ada pelaporan. Tapi jika dengan prosedur seperti ini, kemudian melegalkan penggerebekan ini, yang pasti akan berimbas pada okupansi hotel.
Agoes menambahkan, apalagi saat ini hotel hotel sudah mulai bangkit, setelah cukup lama dihantam kondisi pandemi. (WL)
SUMBER : RADIO CITY GUIDE
