CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejumlah warga Perumahan Puri Cempaka II (PCP II) Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang menemui Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Selasa pagi (16/1). Dalam forum Ngobrol Mbois Ilakes (NGOMBE), mereka kembali mengadu soal nasib prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang masih belum diserahkan pengembang PT Multi Graha Kencana Asri kepada Pemkot Malang.
Keluhan ini bukan tanpa sebab. Sejak perumahan ini berdiri tahun 1994, masyarakat sendirilah yang harus merogoh kocek untuk merawat PSU-nya. Salah seorang perwakilan warga, Imam Mucholis mengatakan biaya perbaikan jalan, drainase, penerangan jalan umum, masjid hingga lahan makam juga berasal dari patungan warga. Padahal, itu adalah hak warga perumahan yang mereka dapatkan dari developer.
“Tahapannya kan jelas. Besok perwakilan warga PCP II bertemu dengan pengembang yang kita fasilitasi. Saya minta batas waktu agar pengembang membuat revisi siteplan. Dari hasil itu akan kita tindaklanjuti PSU mana yang bisa kita serahkan.
Baca juga :
Lebih lanjut, PSU di PCP II belum dapat diterima karena dokumennya masih belum lengkap. Salah satunya gambar ijin lokasi atau siteplan belum menggambarkan area milik pengembang. Selain itu juga terdapat perbedaan antara gambar peta perumahan dengan kondisi riil di lapangan.
Begitu juga pada gambar ijin lokasi atau siteplan tidak tercantum data luasan PSU. Hingga saat ini, Dinas PUPRPKP Kota Malang sedang menghitung luasan masing-masing PSU, yang meliputi jalan, taman hingga makam. Di mana hasil dari perhitungan itu nanti akan menjadi bahan verifikasi lapangan.
Reporter : Intan Refa
